Kembali lagi dengan saya yang sudah siap mencurahkan segala isi otak ini dalam bentuk cerita yang ga jelas tapi ya udah gapapa yang penting menghibur:v
Happy reading!!
𝐏𝐀𝐆𝐄 𝟓 : 12 years later
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mamaaa!!" Teriak seorang gadis yang berlari dari tangga dengan seragam SMA nya.
"Sayang jangan berlari kau bisa terjatuh" Ujar chenle yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan.
"Mamaa, lihat chensun mengambil lipbalm ku! Suruh dia beli sendiri" adu Jihyun putri satu²nya keluarga park.
"Kau bisa membeli yang baru sayang, sekarang duduk dan sarapan" perintah chenle yang dituruti oleh putrinya dengan bibir mengerucut lucu.
"Ehkem. Baiklah kita siap bertempur!" Ujar dua orang yang keluar dari lantai atas menggunakan seragam SMA dan luaran jaket denim, ya itu chensun dan Chenhwa akhirnya jisung meletakan anak²nya dikamar atas semua sedangkan dia dan chenle berada dikamar bawah.
"Chenhwa panggilkan papa, orang itu selalu bangun kesiangan" chenle berkacak pinggang, ia sudah lelah membangunkan suaminya, makin lama bukan tobat malah kumat.
"Baik ratu" ujar Chenhwa dengan semangat.
"Mama? Kenapa mama menyuruh Gege? Lalu aku? Aku bagaimana?" Tanya chensun tak terima.
"Chensun bantu mama di dapur sini" dengan senang hati chensun menghampiri chenle kemudian membantu menyiapkan sarapan.
"Kau? Kenapa kau sarapan lebih dulu? Bantu mama dulu!" Chensun memarahi Jihyun membuat gadis itu tersedak.
"Mama yang menyuruhku, kau cuci piring saja sana!"
Chenle akui ini cukup melelahkan anak²nya selalu saja bertengkar karna hal kecil, tapi menurutnya itu lucu.
Sedangkan dikamar jisung "PAPA!! MAMA MENGHILANG ASTAGA BAGAIMANA INI! SIAPA YANG AKAN MEMBUAT SARAPAN. CHENSUN TIDAK ADA DIRUMAH UNTUK MENGGANTIKAN MAMA."
Mendengar teriakan itu seketika membuat jisung terduduk, astaga Chenhwa padahal mewarisi suara deep miliknya kenapa saat berteriak suara chenle yang muncul?
Jisung menatap tajam Chenhwa membuat Chenhwa tersenyum "selamat pagi papa" ujar Chenhwa kemudian mencium tangan papanya setelah itu putra pertama keluarga park itu berlari keluar sebelum mendapat amukan sang kepala keluarga.
15 menit menunggu akhirnya jisung keluar dengan pakaian kerjanya. Menyusul keluarga kecil nya di dapur untuk sarapan bersama.
"Jihyunie, kau tadi sudah sarapan. Jika kau sarapan terlalu banyak kau bisa menjadi babi" ujar Chenhwa tiba²
"Apa maksudmu aku seperti babi? Lalu kau sendiri apa? Kau lebih besar dari ku" sanggah Jihyun tak terima, chensun memilih menghabiskan makanannya dari pada ikut berdebat dengan 2 saudaranya itu.
