popping soda °

vanilla latte [+]

Berikut sisa-sisa cerita dari alpha dan omega yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan vanilla latte–

[ owned ]

Dengan bersatunya kedua alpha dan omega, Soraru menjadi lebih sering mengunjungi rumah Mafu, dan akan segera tinggal bersama dengannya.
Akhir pekan ini pula, Soraru kembali menjadi tamu di rumah sang alpha.

Ketika dirinya masuk, Mafu sudah menantinya dengan senyuman sumringah sambil menyodorkannya sebuah kotak kecil.
Hadiah? Tapi tidak ada acara spesial terkait mereka berdua hari ini...
Soraru membuka kotak tersebut dan mengerjapkan matanya.

"Ini... choker?"

"Bukan sembarang choker, ini bisa ngendaliin dan nahan aroma Soraru-san! Jadi aroma Soraru-san ngga bakal kentara kecium sama alpha laen kalo pake choker itu~"

"Ah, choker yang lagi populer itu toh... tapi kenapa, Mafu-san? Selama ini aku aman-aman aja, kok. Masa heat aku udah lewat, ditambah hampir tiap hari Mafu-san nandain aku, 'kan?"

Maksud menandai disini berupa pelukan, ciuman, ataupun memberikan tanda itu sendiri.
Keduanya tidak pernah absen untuk saling menandai namun Mafu selalu menyempatkan diri untuk melakukan ketiganya.

Leher dan pergelangan tangan Soraru, jadi tempat favorit untuk ditandai Mafu.
Walau sebenarnya masih banyak tempat favorit Mafu untuk menandai omeganya yang tidak bisa dikatakan secara gamblang–

"Tapi tetep aja, aku takut Soraru-san kenapa-napa..."

Melihat pasangannya memasang ekspresi memelas, Soraru tersenyum pasrah dan mengangguk.

"Ya udah, aku pake... cukup kalo keluar aja, 'kan?"

"Mm!"

Soraru perlahan mengenakan choker berwarna hitam dengan bandul kecil berbentuk tetesan air tersebut.
Tidak ada perubahan berarti, namun memang aromanya menjadi samar, bahkan nyaris tidak ada.
Soraru dengan penuh antusias mengomentari fungsi choker itu, sumringah akan pilihan Mafu.
Namun Mafu segera memeluk erat Soraru dan melepaskan choker tersebut dari leher kekasihnya.

"Eh- kok dilepas...?"

"Pakenya kalo keluar aja, Soraru-san... kalo sama aku, ngga usah pake."

Ciuman dengan bonus 'tanda' baru diberikan oleh Mafu di sekitar leher sang omega.
Tanda sebelumnya bahkan belum hilang, namun Mafu sudah kembali memberikannya yang baru.
Erangan kecil lolos dari bibir Soraru, aroma manisnya kembali muncul.

"...kamu justru alpha yang paling bahaya buatku daripada yang ada di luar sana, Mafu-san."

•

Sesuai dengan anjuran yang Mafu berikan, Soraru mengenakan choker pemberian sang alpha sebelum ia pergi keluar, kali ini saat ia pergi untuk kembali siaran 'Lazy Radio'.
Sesampainya di ruang siaran dan briefing dengan rekan kerjanya, beberapa diantara mereka tersenyum kecil sambil melihat ke arah Soraru.
Soraru memberikan tatapan bingung pada rekan kerjanya, apa yang membuat mereka tersenyum dari ujung ke ujung seperti itu?

"Selamat, Soraru-kun~! Kamu udah punya alpha, ya?"

"Chokernya juga cocok banget sama kamu, pasangan kamu bisaan deh milihnya!"

"Ahh, walaupun aku udah tau Soraru-kun itu omega, aku tetep berharap kamu beta..."

Variasi komentar membuat pikiran Soraru tidak bisa berjalan sempurna.
Kenapa mereka bisa tahu ia sudah jadi milik seorang alpha hanya dari choker?

"K-kenapa kalian bisa tau...?"

"Aish, choker itu lagi populer, 'kan? Ibarat tanda kepemilikan alpha, kalo kamu pake choker itu, artinya Soraru-kun ngasih tau 'eh, aku udah punya alpha jadi jangan deket-deket!' gitu."