7~I miss you

75 13 2
                                    

Jangan lupa vote dan comment..
Terima kasih~♡
.
.
.
.
.

Memfokuskan diri adalah upaya Somi untuk tak terpengaruh keadaan. Belum lagi kondisi tubuhnya yang saat ini dia rasa sangat tidak enak. Pusing di kepalanya belum juga mau pergi walau dia sudah meminum dua pil obat saat pagi dan siang ini.

"Kamu gapapa?" Suara berat penuh kekhawatiran Jung Jaehyun mengalihkan perhatiannya. Lantas Somi hanya menjawab dengan gelengan kepala.

Jung Jaehyun sedari tadi terus memperhatikan Jeon Somi di kubikel sebelahnya. Gadis itu tidak terlihat sehat hari ini, wajahnya sangat pucat dan sangat lemas, tidak seperti biasanya yang selalu penuh semangat.

"Jika kamu merasa tidak enak badan, kamu bisa izin untuk pulang lebih dulu."

"Saya baik-baik saja sunbae, terima kasih," Somi masih berusaha tetap tenang.

Gadis berambut coklat panjang itu berdiri dari duduknya, hendak mengambil minuman untuk menghilangkan dahaga. Dia berusaha mengabaikan kegugupannya kala Jaehyun tak melepas pandangan sedikitpun darinya.

Somi meneguk segelas air putih, gadis itu menghela napas panjang.

Doyeon yang sedang membuat teh, menatap sang teman di sampingnya khawatir. "Som, kamu gapapa?" Doyeon bertanya serius.

Somi mendecak, "perasaan kamu kalo ketemu aku nanya itu mulu."

"Kamu pucet banget gini! Tadi makan siang juga cuma dikit kan?"

"Aku gapapa kok."

"Kalo boong, aku aduin Ong nih!"

"Ih ember bocor banget si! Aku gapapa!"

Doyeon meletakkan punggung tangannya di kening temannya. Gadis itu melotot. "Suhu tubuh kamu mendidih begini juga, masih bilang gapapa?!"

"Lebay!"

"Pulang sekarang aja, kalo sakit mah gapapa kali izin."

"Tanggung kali, sebentar lagi juga jam pulang."

Doyeon membuang napas kasar, "terserah deh!" Gadis itu memberikan gelas berisi teh panas yang baru dibuatnya kepada Somi. "Diminum ya tehnya, abisin!" Ucapnya tegas.

"Iya.. makasih ya."

***

Hari sudah hampir gelap. Lampu jalan mulai menyala satu per satu. Jeon Somi yang terduduk di halte bus menyandarkan dirinya pada tiang dengan tidak nyaman. Gadis itu memejamkan mata, entah dengan sadar atau tidak.

Ong Seungwoo tidak bisa pulang bersamanya hari ini, lelaki itu masih harus menyelesaikan pekerjaannya, sedangkan Doyeon tempat tinggalnya berbeda arah dengan Somi, mereka menaiki bus yang berbeda.

Awalnya gadis itu– Kim Doyeon sempat menyesal tidak bisa mengantarkan Somi pulang, dia harus terburu-buru sampai ke rumahnya karena sang adik sedang sendirian di rumah.

Sebuah mobil hitam berhenti di depan halte bus, kala seorang familiar menyita perhatian si pengemudi yang membuatnya memilih berhenti untuk menghampiri sang gadis.

Me After You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang