Me After You

14~Warning to Jung Jaehyun

Jangan lupa vote dan comment-!^^
.
.
.
.
.

"Ahjussi?"

"Mau anter pizza nih, aku gak disuruh masuk?" Jaehyun mendengus.

"Eh? Iya, silahkan masuk ahjussi."

Jung Jaehyun masuk setelah dipersilahkan. Box besar pizza yang dia bawa, ditaruhnya di atas meja ruang tengah. Lelaki itu kemudian berjalan menuju dapur, mengambil beberapa botol cola dari kulkas tanpa permisi.

Jaehyun mendudukkan dirinya di atas karpet berbulu di ruang tengah, tangannya tak bisa diam mengutak-atik remote televisi, mencari film yang sekiranya seru di netflix.

Jeon Somi melipat tangan di depan dada, memperhatikan Jung Jaehyun yang bertingkah kelewat santai di rumah orang lain– rumah kekasihnya.

"Ekhem!" Somi berdehem kasar.

Jaehyun nyengir kuda, kemudian lelaki itu menepuk sisi karpet yang kosong di sebelahnya. "Sini duduk, anggap aja rumah sendiri."

Sang gadis memutar bola matanya malas. Namun tubuhnya malah menurut untuk duduk di samping Jung Jaehyun.

"Aku bawa pizza buat perayaan kamu udah resmi jadi pegawai tetap di kantor." Jaehyun membuka dua kaleng cola satu untuknya dan satu lagi untuk si terkasih. "Cheers?"

Somi tidak menolak. Dia menerima cola yang diberikan Jung Jaehyun dan ikut bersulang dengan kekasih yang juga atasannya di kantor.

Jung Jaehyun menghela napas setelah meneguk cola sebanyak tiga kali. Lelaki itu menatap kekasihnya begitu dalam. "Aku tau kamu pasti bingung, kan? Dan aku di sini udah siap buat jawab semua pertanyaan kamu."

Somi diam sejenak. Sejujurnya begitu banyak pertanyaan dalam benaknya, namun– "untuk ke depannya gak akan bohongin aku lagi kan?" –kini dia hanya ingin memastikan satu hal.

Jaehyun menunduk, "maaf.. aku janji gak akan pernah bohongin kamu lagi."

Sang gadis menghela napas sejenak. Jika diingat sudah terlalu banyak kata maaf yang Jung Jaehyun ucapkan padanya mulai sejak pertemuan mereka kembali pertama kali.

"Iya, aku maafin."

Jaehyun tersenyum tipis, perasaan lega dalam hatinya mencuat, menghadirkan sensasi mendebarkan. "Boleh aku jelasin alasannya?" Mata sang lelaki menatap pada sepasang manik gelap milik gadis di depannya.

Jeon Somi mengangguk, siap dengan apa-apa saja yang akan Jaehyun ungkapkan, perihal segala pertanyaan dalam benaknya yang mungkin sudah dapat terbaca oleh sang lelaki.

"Maaf untuk kesalahan aku. Aku ingin mengembalikan kita yang seperti dulu." Jaehyun menggenggam tangan gadisnya dengan erat. "Aku takut pada saat itu kamu akan memilih mundur dan membuat batasan antara kita semakin jelas. Aku gak mau kehilangan kamu lagi," nada bicaranya lirih di akhir.

Somi menghela napas panjang untuk kesekian kalinya di hari ini. Semua pertanyaannya sudah terjawab dengan satu penjelasan Jung Jaehyun.

Gadis itu mengukir senyum tipis kemudian, "aku pikir, jika aku jadi ahjussi sepertinya aku akan buat keputusan yang sama," gadis itu diam, lalu memincingkan mata, "bedanya aku gak akan mungkin tetep sembunyiin padahal kita udah pacaran!"