«««○»»»
LIFE IS FAKE
«««○»»»---------------
"Kalian... Tolong dengar permintaan ku, dengar baik baik. Aku ingin sendirian bukan ditinggal sendiri. Jadi dimanapun kamu, jangan pernah pergi meski aku yang meminta."
-----
"Hyung..."
Tidak ada balasan yang berarti, semuanya masih sama sibuknya dengan hal nya masing masing. Tapi mungkin saja karena suaranya yang terlalu kecil? Baiklah dia akan mencoba lagi.
"HYUNG!..."
"Hmm."
Hanya bergumam, ku rasa sudah cukup bagus. Setidaknya mereka tahu ada dirinya disini, ya tapi atensi mereka tidak melihatnya.
"Bisakah kalian berhenti sebentar, aku ingin bicara pe..."
"Katakanlah."
Bagus, dia belum selesai bicara dan pemuda itu sudah memotongnya. Benar benar cara yang dingin untuk langsung membuatnya to the poin, persis mencerminkan Min Yoongi sekali.
"Mari kita berlibur hyung."
"..."
"Tanpa ada siapapun, hanya kita. Tanpa kamera dan naskah bahkan sutradara. Kita jalin hubungan seperti yang lainya, bersahabat dan saling menyayangi. Dan yang paling penting adalah, ini bukan sekedar adegan tapi kenyataan," jelas Jungkook panjang lebar dengan memperlihatkan bunny smile nya.
Namun yang lain hanya diam, saling menunduk dan bertanya pada diri sendiri.
'Apa mungkin? Tapi kemungkinannya hanya 0,0001%. Alias tidak mungkin.' Namjoon benar benar pesimis kali ini.
'Ku rasa menyenangkan tapi bagaimana melakukannya?,' batin Seokjin. Ya tinggal pergi lah, benar gak?
'Kekanakkanakan sekali, tapi...' Yoongi masih saja gengsi, padahal ia juga ingin.
'Bagus aku ingin lebih banyak tertawa,' batin Hoseok.
'Apa disana aku bisa merasakan bahagia.' Jimin masih saja ragu, sudah pasti orang berlibur akan bahagia bukan?
'Aku ingin, tapi apa tidak merepotkan?.' Tidak Taehyung, lebih tepatnya menyenangkan.
Sedangkan Jungkook masih bingung, apakah yang ia katakan salah? Kenapa mereka semua mendadak diam. Aku rasa juga tidak ada yang salah dengan berlibur ke pantai.
"Hyung?."
"Mwo?," jawab Seokjin.
"Bagaimana? Kalian setuju?," tanya Jungkook lagi.
Mereka saling bertatapan, dan melempar pandang satu sama lain. Ku rasa mereka masih berfikir, atau terlalu banyak berfikir.
"Oh dan aku sudah mendapat ketujuh tiket masuknya dari bang PD-Nim untuk besok pagi," ungkapnya dengan tujuh tiket yang sudah ia jadikan kipas untuk mengipasi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE IS FAKE [BTS Brothership & Familyship]
ФанфикKalian yang percaya bahwa hujan datang karena ia merindu bumi, segeralah coba untuk berfikir lagi. Karena itu semua hanya kebohongan hidup, nyata nya hujan memang akan datang setelah redup. «««○»»» "Kepintaran tidak akan pernah bisa mengubah ekspekt...