«««○»»»
LIFE IS FAKE
«««○»»»———————————————
"Tanah yang basah tidak selalu karena hujan, bisa saja ada air yang sengaja tumpah.
Begitu juga aku yang beranjak darimu tidak selalu karena bosan, mungkin saja itu aku yang sudah mulai lelah."—————
Pernahkan kalian merasa terus mengalami sesuatu yang sama? Maksudku, sesuatu yang terus saja terulang entah untuk waktu yang lama atau sebentar, tapi itu akan terus terulang lagi dan lagi. Seperti sebuah keharusan, sekalipun itu sesuatu yang buruk.
Dan sepertinya itu terjadi lagi, padahal itu bukanlah hal baik yang patut mereka syukuri. Tapi entah mengapa itu pasti akan terjadi lagi, buktinya saja sekarang. Ke tujuh namja itu sudah kembali pulang dengan muka masamnya, dan ingatkan mereka ini sudah terlalu larut untuk memulai keributan.
"Ini semua salahmu."
Ketus Yoongi yang sudah terduduk di sofa bersama yang lainnya. Biar sedikit ku ceritakan. Jadi tadi saat melakukan beberapa adegan terjadi banyak kesalahan karena mereka mengantuk, dan Samu hyung kembali marah karena itu. Lalu Yoongi beranggapan ini semua terjadi karena Namjoon yang menolak usulnya kemarin untuk pulang saat sore.
"Yoongi, berhentilah menyalahkan Namjoon. Bagaimana pun semua keputusannya untuk kebaikan kita bukan?."
"Terus saja hyung bela dia, dia kan adikmu dan kami hanya orang asing. Terserah, aku lelah."
Setelah menjawab argumen dari Seokjin, Yoongi mulai melangkah pergi mengabaikan yang lainnya. Bahkan Jungkook hanya bisa memandang sendu punggung Yoongi disana. Lalu yang lain mulai beranjak pula, namun Jungkook dan Namjoon agaknya masih betah disini.
"Sudahlah hyung, mungkin Yoongi hyung hanya sedang lelah. Dan aku juga tahu, menjadi leader tidak semudah yang Yoongi hyung pikir. Ia hanya lelah hyung," hiburnya pada Namjoon yang hanya memandang kosong vas di atas meja itu.
"Hyung?."
Pertanyaan itu tidak mendapatkan apapun selain Namjoon yang abai, lalu setelahnya tinggal dirinya sendiri karena Namjoon juga sudah beranjak pergi dari sana.
Semesta memang setertarik itu ya bermain dengan takdir? Padahal baru kemarin ia membawa tawa bersama bahagia, tapi sekarang. Kembali pada awal semuanya bermula, tidak dan bukan siapa siapa. Hah... lucu sekali.
Jungkook bahkan terkekeh karena itu. Memang semuanya tidak akan berubah secepat itu, tapi kenapa? Dirinya hanya berharap. Tidak ada yang salah dengan itu, hanya saja harapan itu masih berada di baris belakang dan butuh waktu untuk mengabulkan nya.
«««○»»»
↓
↓
↓
BBRRAAKK!!
PPRRAANNKK!!
"Eeuunngghh..."
"Astaga. Mianhane hyung aku tidak sengaja."
"YAK NEO? KAU SENGAJA BUKAN! KAU TAHU ITU SESUATU YANG BERHARGA BAGIKU, dan kau merusaknya. Sekkia."
Yoongi langsung saja beranjak bangun dan segera berdiri berhadapan dengan pelaku yang telah mengacaunya pagi ini. Orang itu hanya bisa menunduk karena merasa bersalah, terlihat bahwa benda yang baru saja dengan tak sengaja ia rusak begitu berarti bagi sang empu.

KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE IS FAKE [BTS Brothership & Familyship]
FanficKalian yang percaya bahwa hujan datang karena ia merindu bumi, segeralah coba untuk berfikir lagi. Karena itu semua hanya kebohongan hidup, nyata nya hujan memang akan datang setelah redup. «««○»»» "Kepintaran tidak akan pernah bisa mengubah ekspekt...