16

826 14 0
                                    

Meva membuka matanya saat azan subuh berkumandang. Karena sedang tidak sholat meva langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri. setelah mandi sambil menunggu teman temannya pulang dari masjid meva melihat hpnya. Kecewa. Karena tidak ada pesan dari sang ustad.

" Kemana kamu mas dari kemarin sore kenapa tidak menghubungi aku? Apa yang terjadi? Gumam meva di dalam hati. Setetes air mata lolos dari mata meva.

Tiba tiba hp meva berdering... Sedikit angin segar dihati meva melihat siapa yang menelpon

Dik Farah HS calling...

" Assalamualaikum mbak...

" Waalaikumsalam dik... Lagi apa nie

" Dikamar aja mbak.... Mbak betah disana? Enak gak mbak?

" Alhamdulillah betah dik...enak lah kesini aja kalau gak percaya....oh ya dik mas rian ke kos mu gak semalam..

" Gak mbak...emang nya kenapa?

" Gak apa dik...cuma tanya aja... Jawab meva menyembunyikan kegelisahannya.

Setelah menyelesaikan telepon dengan farah meva segera bergegas untuk bersiap, karena meva ada jadwal mengajar pagi ini pukul 7
Meva tidak bisa fokus dengan kegiatannya. Meva masih memikirkan rian. Apalagi saat mencoba menghubungi rian hp nya tidak aktif.

Dilain tempat rian segera berangkat pagi karena ia ingin segera menghubungi meva. Dan ternyata hp nya batreinya habis. Sehingga rian harus mengecas dulu. Rian harus segera menyerahkan laporan ke kepala divisinya, sehingga sambil mengecas rian mengerjakan laporan nya. Setelah menyelesaikan pekerjaannya rian mencoba menghubungi meva.

Meva yang saat itu sedang istirahat bersama teman temannnya hpnya berbunyi. Meva seperti mendapatkan semangat baru

❤️Rian HP calling....

Meva kembali bersemangat setelah mendengarkan penjelasan rian. Maksum ketua kkn yang mulai tertarik dengan meva penasaran dengan siapa yang menelpon meva. Apalagi selama ini meva tak pernah berjalan dengan cowok.

*****
Hari berganti hari tak terasa kkn meva sudah berjalan 2 minggu... Ada kerinduan yang teramat sangat ke rian. Banyak teman teman kkn meva yang dijenguk kekasih bahkan keluarganya. Karena posisi meva sebagai sekretaris dan banyaknya tugas tidak bisa meva untuk ijin pulang.

Saat hari minggu saat teman teman meva bersantai meva malah mengerjakan laporan kegiatan dari masing masing bidang. Meva dan teman teman nya sedang di posko saat teman meva yang fakultas agama yang bernama salim menyapa seseorang...

" Assalamualaikum ustad....

" Waalaikumsalam...kamu kkn disini juga?

Meva yang mendengar suara itu langsung berdiri. Suara yang hanya dia dengar lewat telpon. Meva beranjak keluar dari posko.

" Iya ustad... Oh ya ada apa kok ustad bisa disini? Tanya salim

Sebelum rian menjawab meva sudah berada di pintu. Meva melihat kekasih nya dia menutup mulutnya seakan tak percaya rian disini.

" Ada urusan sedikit sama teman mu itu! Jawab rian sambil tersenyum sambil mengarahkan dagu nya  ke meva. Salim menoleh melihat siapa yang ingin ditemui sang ustad.

" Meva ustad?

" Iya.

Teman teman meva yang perempuan pada berbisik mengenai kegantengan rian. Bahkan ternyata ada yang mengenali rian sebagai imam masjid.

" assalamualaikum calon istriku! Sapa rian saat mendekati meva.

" Waalaikumsalam mas...

Teman teman meva terkejut mendengar sapaan yang diberikan rian ke meva.

" Hah....mev.....
" Aku patah hati mev...abang imam..

Suara teman teman meva

" Apa sie kalian ini...heheh....canda meva

" Meva langsung alim kalau deket ustad rian... Celetuk salim

Mendengar celetukan salim meva melotot ke arah salim. Salim dan yang lain tertawa melihat meva marah. Selama ini meva ada orang yang tak pernah marah dia seorang yang ceria yang membuat kkn jadi menyenangkan.

" Oh ya minggu apa gak ada libur? Tanya rian saat duduk di teras posko bersama meva

" Ada mas... Cuma aku harus ngerjakan laporan...lagian aku mau kemana kan aku gak bawa motor.

" Yaudah gak apa apa...kita ngobrol disini aja ya sayang...

" Eh tapi kok mas bisa sampai disini?

" Apa yang gak bisa buat rian... Hehheheh....

" Yeee...

" Dik kamu bisa gak kalau sabtu depan ijin gitu? Orang tua ku mau datang...aku ingin mengenalkan mu...

" Kalau aku gak bisa datang mas?

" Ya aku ngenalin calon ku yang lain...hehheheh.... Canda rian

" Awas ya kalau sampek berani...meva ikut bercanda.

Saat meva bersama rian.... Maksum kaget ternyata ada ustad rian.

" Ustad rian? Sapa maksum

" Ehmm... Kamu kan yang kemarin keterima part time di LPM ya?

" Iya ustad... Kok ustad disini sama meva?

" Iya ada sedikit urusan

" Owh iya ustad kalau gitu saya permisi dulu...maksum meninggalkan meva dan rian.

Maksum merasa sudah kalah saingan. Mana mampu dia bersaing dengan imam kebanggaan kampusnya. maksum begitu mengagumi ustad rian.Dan kini  Meva ternyata sama ustad rian. Walaupun maksum tidak pernah mengungkapkan ke meva perasaannya,tapi dia mencoba mengiklaskan meva.

Saat hari beranjak sore rian pun segera meninggalkan tempat kkn meva. Meva merasa bahagia.
****
Meva sekamar dengan sebut saja tari. Saat akan tidur tari yang pendiam berbicara ke meva.

" Mev maaf ya...aku mau ngomong tapi kamu jangan marah ya..

"Ngomong aja tar...kayak sama siapa aja...hehheheh...

" Mev... Kamu udah lama sama ustad rian?

" Belum tar... Emang kenapa?kamu kenal sama mas rian?

"Aku kan salah satu jamaah masjid mev... Aku kenal ustad rian..ustad rian juga kakak tingkat ku dulu...

" owh iya... Oh ya kamu mau ngomong apa tar?

" Maaf ya mev,,aku berapa minggu yang lalu melihat ustad rian jalan sama mbak arum?

" Mbak arum?

" Iya dia kakak tingkat ku satu tahun diatas kita...mbak arum dan aku sama sama jamaah masjid. Mbak arum selalu cerita kalau dia adalah maaf kekasih ustad rian. Dan aku pernah melihat mereka berjalan bahkan boncengan bareng mev... Maaf ya mev...

" Gak apa apa tari...sebenarnya aku belum pernah dengar mas rian menceritakan mbak  arum...adik mas rian pun juga gak pernah cerita.

" Kamu kenal farah mev....

" Eh kamu juga kenal tar?

" Iya lah mev...kan emang adik ustad rian  juga ikut di jamaah masjid..cuma dia kan emang anak kedokteran...farah kan juga kenal mbak arum

" Iya tari...mbak arum orangnya baik ya tar?

" Baik banget mev...pintar ngaji sholehah hafal quran..calon istri idaman...anak tunggal lagi orang tuanya haji...puji tari.

" Iya tari makasih banyak ya!

Meva malam itu gak bisa tidur dia masih kepikiran dengan mbak arum yang disebut tari. Dirinya merasa jauh dibanding mbak arum. Dia hanya gadis biasa ya kalau mengaji dia bisa dan orang tuanya pun hanya pns biasa.

Meva juga kepikiran kata kata rian yang akan mengenalkan calonnya yang lain.
Apakah itu mbak arum? Tanya meva di dalam hati.

Bersambung....


Cinta Mas UstadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang