3

1.5K 17 0
                                    

Rian terbangun dari mimpi indahnya yaitu berjalan dengan gadis kemarin...saat azan subuh terdengar.

" Kenapa aku bisa bermimpi gadis itu? Sedangkan kenal aja gak? Bagaimana caraku bisa berkenalan dengan gadis itu?batin Rian sambil berjalan mengambil air wudhu.

Setelah menyelesaikan sholat subuh nya rian pun  melihat lihat media sosialnya. Banyak dm yang isinya mengajak berkenalan  tapi entah kenapa Rian seakan tidak tertarik untuk membalas nya.

Rian kini bersandar di ranjangnya sambil pikirannya menuju ke gadis tersebut.

Di kos yang berjarak 2 gang dengan kontrakan Rian,  gadis yang sedang Rian pikirkan tersebut sedang membuat kopi  kesukaannya setelah sholat subuh.

" Ngopi terus...kata mbak ana.. mbak kos meva saat melihat meva mengaduk kopi nya

" Hehehe...ngopi dulu mbak biar kuat jalani hidup...hehehhe.. jawab meva sambil mencicip kopi buatannya.

" Hari ini kemana me acaramu? Tanya mbak ana sambil duduk di kursi depan tv

" Mantai mbak...anak muda...hehhehe...jawab meva sambil menyeruput kopi nya

" Tumben acara apa? Sama romi?

" Nggak mbak anak anak ngajak ke pantai buat latihan drama katanya biar lebih dapat feel nya katanya....hehehe...sekalian cari vitamin of sea....hehhe"

" Kamu itu me...naek apa?

" Masa naek becak mbak... Ya naek mobil lah...nyewa...wkwkkw..

Saking gemas nya ke mev mbak nana sampai mencubit lengan meva.

" Waduh sakit mbak....nanti kulitku yang mulus jadi gosong karena cubitan mbak....meva pura pura ngambek

" Biarin...sini nyicip kopi buatan mu!

" Waduh ini namanya perampokan atas kopi yang saya buat....kata meva sambil pura pura bingung.

Tanpa menggubris omongan meva mbak ana langsung saja menyeruput kopi tersebut.

****
Setelah berdandan dengan make up tipis meva mengendarai  motornya menuju ke  kos evi dimana mereka janjian disana.

" Hai pren....cie yang pada mau ke pantai..." Goda meva sambil memarkir motornya.

"Eleh....kayak kamu gak semangat aja me.. jawab evi

" Hehhhehe emang kita butuh represing pren... Suntuk ngerjain tugas terus... Balas meva

" Iya sambil menyelam minum air...jawab tina

" Jangan kebanyakan minumnya nanti kembung tin....wkwkwkk...canda meva.

" Kebiasaan... Balas tina sambil tersenyum.

Mereka pun berangkat ke pantai dengan menyewa mobil. Butuh waktu 1,5 jam untuk bisa sampai ke pantai yang mereka tuju.

*****
Hari sabtu Rian bingung mau melakukan aktivitas apa pikirannya masih tentang gadis yang kemarin ditemuinya. Jiwa laki laki normalnya terusik dengan gadis itu.
Padahal selama ini banyak perempuan yang berusaha mendekati nya tapi dia sama sekali gak tertarik dan apalagi terusik.

Rian yang bingung ngapain menyetel aplikasi merah  untuk mendengarkan suara Hafidz quran yang sangat dikaguminya dengan  suaranya begitu merdu yaitu Muzammil. Hal itu  mampu sedikit menenangkan kegalauannya memikirkan gadis itu.

Ditempat lain meva dan teman temannya sedang begitu bahagia menikmati pantai. Meva begitu menyukai wisata alam dari pada mall.

Setelah menyelesaikan latihan vocal untuk drama mereka, mereka bermain air sepuasnya.  Setelah lelah bermain air mereka pun bersiap siap untuk kembali.

Saat bersiap siap sudut mata meva menangkap mobil yang sangat dia kenal baru datang ke pantai itu di mana didalamnya terdapat seorang perempuan dan cowok cewek lainnya.
Meva tidak mau berburuk sangka tentang perempuan itu..mungkin itu teman romi.

Mobil yang baru datang tersebut adalah mobil romi. Dan sangat beruntung teman temannya tidak melihat mobil tersebut,,karena sedang berkemas kemas. jika melihat bisa rame, pasti teman temannya langsung nemui romi.
Entah lah meva merasakan tidak cemburu seperti dulu ke romi. Meva sudah cukup memberi romi kesempatan.

" Kalau dia macem macem lagi tidak ada kesempatan,lagian entah kenapa aku tidak merasa cemburu lagi kalaupun dia sama perempuan lain... Tidak seperti dulu dulu...batin meva.

*****
Dua hari libur yang biasanya Rian gunakan untuk bersantai istirahat dan yang sangat dia harapkan. seakan akan 2 hari  ini menjadi penjara bagi Rian dia ingin segera beraktivitas agar pikirannya tidak ter tuju ke gadis yang sampai saat ini mengisi pikirannya.

" Semoga besok menjadi hari yang lebih baik" batin rian

Rian masih bingung dengan perasaannya dia begitu ingin bertemu lagi gadis itu, walaupun hanya memandangnya dari jauh.

Berbeda dengan meva yang begitu menikmati hari minggunya dia melakukan jadwal cuci cuci baju. Dan bersantai di kamarnya. Saat hp nya berbunyi

Romi: lagi dimana say?
Meva: kos
Romi: aku juga baru nyampek kos ini.
Meva: btw,kemarin sama siapa aja ke pantai?
Romi: biasa anak anak cowok semua say.

Meva mengetahui kebohongan romi menjadi marah.

" Dasar tukang selingkuh dan tukang bohong.. sudah dua kali ku kasih kesempatan ternyata dia tidak berubah" batin meva.

Tak dibalas nya pesan romi disilent hp nya lalu beranjak tidur.

Bersambung....

Cinta Mas UstadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang