25

937 13 0
                                    

Setelah farah memberikan solusi itu meva yang bingung disisi lain dia senang tapi disisi lain dia takut tersakiti lagi. Meva bingung harus bagaimana?
Farah yang melihat kegelisahan meva mencoba menanyakan ke meva

" Kenapa mbak?

" Aku bingung dik... Aku takut...aku gak percaya diri dik...

" Jangan takut mbak.. kalau mbak gak percaya diri setidak nya percaya sama aku dan kak rian!!!

Meva menjadi tenang dengan kata kata farah. Farah selalu bisa menenangkan hati meva.

****
Pagi yang cerah abis sholat subuh meva dan farah menikmati deburan ombak. Hingga tiba tiba rian merangkul farah....

" Baru bangun kak? Tanya farah menggoda rian

" Ngawur... Udah bangun tadi subuh...trus ngaji bentar...jelas rian

"Cie kakak ngomong nya kok nadanya bahagia banget....goda farah lagi

" Kamu itu... Kapan kamu mau pulang dek...

" Ngusir nie? Udah gak betah ya...goda farah lagi

" bukan gitu dik... Tapi aku kasihan ke kamu...

" Santailah apa yang gak bisa untuk farah...hehhehe...mbak meva kok diem aja sie kalau ada kak rian... hadew...ayolah yang kayak dulu mbak.... Kalau nikah gimana nanti?

" Tapi kan belum tentu orang tua ku setuju dik...jawab meva

" Aku akan membuat orang tua mu menerima aku....jawab rian percaya diri.

" Pede banget kak....hahhahaha...goda farah.

Meva masih tetap menjaga jarak dengan rian.  Berbeda dengan rian yang mulai menggoda goda meva. Seorang rian yang diidamkan dan dikejar kejar banyak perempuan kini dia yang harus mengejar perempuan. Seorang ustad mengejar cinta.

****
Setelah selesai dari acara dipantai kini farah harus pulang ke kotanya. Meva sudah tiga hari tak bertemu farah. Kini meva harus menyelesaikan pekerjaannya.
Apalagi besok adalah hari sabtu minggu.tiba tiba hp meva berbunyi

" Hallo assalamualaikum bu...
" Waalaikumsalam nduk...oh ya nduk kamu bisa pulang....
" Ada apa bu? Kok mendadak?apa ada yang sakit bu?
" Yo kangen aja nduk... Gimana? Naek travel gitu nduk?
" Iya buk nanti meva pesan travel yang malam...sampai rumah pagi..
" Iya ati ati ya nduk.

Meva pun memesan travel untuk pulang kampung. Hubungan meva dan rian pun belum ada kemajuan karena meva tidaj pernah membalas pesan maupun telpon dari rian.

*****
Disisi lain arum sedang marah marah menemui rian. Hal itu karena ig perempuan yang akan menjodohkan saudaranya dengan rian arum follow dan arum mendm nya. Ternyata wanita itu malah memancing emosi arum. Sehingga arum harus marah dan mengeluarkan umpatan ke perempuan itu.

Rian yang sudah malas mendengar kata kata arum dan malas meladeni arum, langsung meninggalkan perempuan itu. Hal itu membuat arum semakin marah.

Apalagi saat rian berkata" mending aku nerima gadis itu dari pada menerima mu yang suka marah marah dan kayak anak kecil".

Kata kata rian membuat arum semakin emosi. Seperti biasa arum selalu mengadu ke orang tua rian. Tapi kali ini aneh bagi arum kenapa orang tua rian tidak mengangkat telponnya, tapi malah ditolak. Tentu saja disana ada seorang gadis yang sengaja menolak  panggilan arum dan menghapus wa nya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Gadis itu tentu saja farah. Arum tidak tau kalau farah pulang kampung.

****
Meva kini bersemangat untuk pulang kampung...walaupun cuma dua hari di rumah tentu hal itu sangat membahagiakan. Enam jam perjalanan dilalui meva, meva pun tertidur saat di travel. Hingga disinilah dia di rumah, meskipun hanya rumah dinas tapi meva bahagia. Saat azan subuh berkumandang.

" Assalamualaikum...

" Waalaikumsalam..capek nduk?tanya ibu sambil membalas uluran tangan meva untuk mencium tangan ibunya dengan takzim. Sang ibu memeluk meva dan mencium anak sulung nya itu.

" Udah datang nduk? Tanya bapak yang berjalan keluar untuk melaksanakan sholat subuh.

" Iya pak....jawab meva sambil mencium tangan bapak yang dibalas dengan pelukan.

" sudah sana sholat subuh dulu... Trus istirahat...kata ibu

Meva masuk kedalam kamar yang ada anne..anne masih tertidur saat meva masuk. Ya rumah dinas itu hanya ada dua kamar. Meva dan anne berbagi kamar. Meva berganti baju dan sholat subuh sebelum merebah kan tubuhnya di samping anne.

" Eh mbak meva udah datang.... Kangen.... Seru anne sambil memeluk kakak nya tercinta.

" Halah biasanya juga ngajak berantem...sudah sana sholat dulu....kata meva

" Libur mbak.... Jawab anne sambil mengeratkan pelukannya.

Meva yang masih mengantuk melanjutkan memejamkan matanya.

Bersambung

Cinta Mas UstadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang