29

1K 16 1
                                    

Hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk meva. Akhirnya dia bisa menyelesaikan kuliah nya. Gelar sarjana sudah diraih nya dengan predikat cumlaude. Saat meva keluar gedung tempat wisuda teman temannya telah menunggunya dan memberikan ucapan selamat. Meva begitu bahagia.

" Mbakkkk selamaat...suara yang amat meva kenal sedang berlari kearah nya dengan membawa buket bunga.

" Ehhh... Kapan datang? Tanya meva

" Semalam mbak....kan aku pengen melihat mbak meva pake toga... Hehheheh... Kata farah

" Selamat sayang...ucap rian yang berjalan di belakang farah.

" Makasih mas....

" Bapak ibu ma anne mana dik? Tanya rian

" Mereka nunggu di gazebo kolam mas... Jadi kita kesana aja...ajak meva

" Ayo.... Aku mau kenalan juga.....ajak farah

Saat itu terlihat dua orang adik tingkat meva berjalan ke arah nya.

" Selamat mbak... Cumlaude semoga aku juga bisa kayak mbak.... Hehehhe... Canda salah satu cowok yang mengenakan kaos putih...ganteng... Dengan wajah nya yang menawan.

" Makasih bay,,, aamiin... Kamu abis wisuda kan keluar negeri 2 tahun bay... Sukses terus untuk mu bay...sama kamu juga dim? Tanya meva

" Iya mbak mev....gak pengen ikut ya?

" Aku cari beasiswa dalam negeri aja....jawab meva

" Iya lah mbak... Kasihan kakak ku kalau kamu ke luar negeri...hehehhe...canda farah

" Oh iya ini kenalkan bayu dimas ini farah...dan ini tunangan ku mas rian... Jelas meva

Cowok yang bernama bayu itu menatap ke arah farah. Gadis yang cantik.

" Ustad rian? Tanya dimas

" Iya....jawab rian sambil mejabat tangan dimas dan bayu

"Selamat ya mbak mev.... Ujar bayu.

" Makasih ya..

" Yaudah mbak mev kita ke fakultas dulu....kata bayu dan dimas

" Oke!!!!

Meva melihat bayu dan farah yang saling pandang.

" Huss selesaikan kuliah dulu... Seru meva ke farah.

" Iiihhh mbak meva....seru farah yang pipinya mulai memerah.

Akhirnya mereka ber tiga menuju ke tempat orang tua meva dan anne menunggu. Mereka saling berkenalan. Bahkan farah dan anne pun menjadi akrab

Farah pun menyerahkan semua berkas yang diperlukan untuk pernikahan meva dan rian.

" Dik kenapa kamu masih dingin ke aku kata rian saat mereka duduk berdua.

" Bukan maksudku gitu mas aku takut....takut bagaimana menghadapi keluargamu... Apalagi mereka lebih menyukai mbak arum...jadi aku takut kecewa mas

"Ada aku dan farah yang selalu disamping mu.... Oke... Yang penting kita halal secara agama dan hukum... Aku takut kita terjerumus dosa dik ...aku laki laki normal...

Meva mengangguk meskipun dihatinya tetap masih ada rasa takut.

****
Rian dan farah mempersiapkan semua keperluan untuk acara pernikahan. Meva sudah pulang ke rumah nya duluan. Meski hanya acara keluarga meva dan keluarganya juga tidak kalah sibuk. Meva merasa bahagia meskipun di hatinya membayangkan bagaimana orang tua rian yang tidak tahu acara ini.
Entah apa yang rian katakan sehingga orang tuanya begitu yakin dengan rian. Dan bisa menerima kalau kedua orang tua rian tidak bisa hadir.

Meva yang diharuskan melakukan perawatan sebelum menikah mulai dari lulur badan dan merawat tubuh nya.

" Mbak mev... Gimana kamu deg degan gak? Tanya anne

" Deg degan lah dek.... .gak yau wes...

" Udah siap malam pertama juga mbak...

" Hussss...anak kecil...

" Hahahhaah.....tawa farah sambil keluar dari kamar nya.

Meva yang malu dengan godaan farah.
Meva mengambil hp dan mengirimkan pesan untuk rian

Meva: mas lagi apa? Kapan cuti? 🤭🤭🤭
Mas rian: biasa sayang masih ngantor,,,cutinya abis nikah aja... Biar bisa lama bulan madunya.gimana kamu udah siap sayang... 😁😁😁
Meva:mesti ini pikirannya...😞
Mas rian: kenapa sayang gak mau nie? Kangen aku sayang...
Meva: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭

Sebenarnya meva pun sudah tidak sabar memiliki rian seutuh nya. Dan melakukan yang semula yang haram menjadi halal dan ibadah.

Bersambung

Cinta Mas UstadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang