🔥Bab 15🔥

110 3 0
                                    


Bruk

Yadi mencoba untuk mehindar dari mobil lainnya tapi Yadi malah menabrak pohon yang meakibatkan Yadi terbentur di setang mobil.

”eh ada mobil kecelakaan”.ucap semua warga.

Yadi pun di bawa kerumah sakit.

”Ah kenpa? Persaan ku jadi engak enak gini”.Ucap Anisa.

Disi lain dokter sedang berusaha untuk menyelamakan Yadi.

”Sus tolong hubugin keluarga pasin".Ucap Dokter.

”Baik Dok.

                                   ***
Anisa yang mendengar itu pun langsung syok dan ia pun mulai menuju rumah sakit tempat Yadi di rawat 10 menit menenpuh perjalanan Anisa sudah sampai di rumah sakit itu ia pun mulai belari mencari ruangan Yadi.

Cukup lama Anisa menunggu kedatagan Dokter namun Dokter belum juga keluar itu membuat Anisa samakin kawatir Anisa terus berdoa.Agar Suaminya Baik-baik saja.

Ckalek!

”Apa? anda keluarga pasyen”.Tanyak Dokter.

”iya Dok gimana keadaan suami saya Dok?”.Jawab Anisa dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

”pasyen baik- baik saja tapi”.Ucap Dokter tergantung.

”Tapi apa? Dok.

”Pasyen megalami kelumpuhan di karenakan tulang kakinya patah”.ucap Dokter.

Deng

Bagai di sambar petir di sia hari Anisa yang mendengar perkataan Dokter kini menjadi syok dan terus menagis.

Anisa mulai masuk keruangan Dimana Yadi sedang di rawat.

”Kakak kenpa, kakak jadi gini setelah Kakak Sadar Nisa harus bilang apa? Kalau kakak engak bisa jalan lagi Untuk sekarang”.ucap Anisa.Dengan mata yang sudah basah.

                                    ***
Tiga, Bulan sudah berlalu dan Tiga bulan Yadi mengalami koma Anisa masih setia menunggu Yadi bahkan kedua Orang tuang Yadi dan Orang tua Anisa pun juga ada Anisa meminta libur sekolah karena Ia igin menemanin Masa-masa koma Yadi.

”Kamu yang sabar sayang,”ucap wanita baru baya.

Anisa tidak merespon Saat ini hatinya Benar-benar sangat hancur Ia tidak tega melihat kondisi Yadi seperti ini Apa lagi Kalau dia  sampai tau kalau dia tidak bisa jalan lagi, entah bagai mana reaksinya

Saat ini Anisa tidur kepalanya berhadap di tangan Yadi.
Tampa Anisa tau Yadi perlahan-lahan mulai Sadar Yadi mulai membuka matanya Ia mencari sesuatu dan Ia melihat Anisa yang tertidur di dekat tangannya Yadi pun tersenyum  tipis.

Yadi mengusap lembut puncak kepala Anisa dan Anisa merasa ada yang  mengusap rambutnya Anisa pun terbangun.

”Kakak udah sadar,”ucap Anisa langsung memeluk Yadi dengan sangat erat.

”Hey kamu mau bunuh saya pelukan kamu sangat kuat hinga membuat saya Susah bernafas,”Jawab Yadi.

”Maaf, kak Nisa saking senangnya karena kakak Sudah sadar,”Sahut Anisa.

”Gakpap.

”Terimakasih Ya Allah telah sadarkan suami hamba Amiin,'batin Anisa.

Yadi yang menengar doa dari batin Anisa hanya tersenyum.

Yadi coba mengerakan kakinya tapi sulit untuknya mengerkannya.

”Hey kenpa kaki ku Susah untuk di gerkan Ada apa? ini,”ucap Yadi.

Deg

Jantung Anisa berdetang empat kali lebih cepat ketika Yadi bertanyak seprti itu Sejujurnya Anisa belum siap untuk memberi taunya.

”Kenapa? kamu diam Aja ada apa? dengan kaki saya kenpa kaki saya tidak bisa di gerakan,"Tanyak Yadi.

lagi-lagi Anisa tidak bisa menjawabnya ketika Air mata Anisa mulai jatuh, itu membuat Yadi semakin penasaran.

”Kenapa? kamu menagis dan kenapa kaki saya tidak bisa di gerkan tolong jawab,”Ujar Yadi.

”Jawab Anisa,"Teriak Yadi. Dengan wajah yang memerah.

”anu--anu kak.

”Anu apa? Jawab yang jelas.

”Ka---Kak en___engak Bisan jalan lagi kakak lumpuh,"ucap Anisa gugup dan air mata Anisa sudah berderai.

Deg

🍃🍃🍃
Komen like

Dijodohkan Dengan MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang