”Good Morning Beby,”ucap Yadi.
”Ni orang kenpa jadi seperti ini apa? Kepalanya kebentur setang kali,'bantin Anisa.
”Beby Apa? Kamu lupa kalau saya bisa menendengar batin kamu,”ucap Yadi tersenyum.
Anisa yang melihat senyum Yadi merasa sangat takut.
”Sudahlah jagan banyak bicara sekarang kakak makan setelah itu minum obat,”ucap Anisa.
Mereka pun memakan semua hidangan sepuluh menit semua makanan telah selesai, kini Anisa membereskan piring bekas makan dan mulai menyucinya, Anisa pun mulai memberesihkan rumah setelah rumah telah bersih Anisa masuk kekamar Yadi untuk mengambil pakaian kotor Anisa pun mengumpulkan semua pakaiannya dan mulai melangkah keluar kamar dan mulai mencucinya.
***
”Ahirnya semua, perkerjaan sudah selesai,”ujar Anisa.Anisa menuju kamar Yadi untuk megecek keadaan Yadi.
Ceklek!
”Ah!, Kakak gapain?,”tanyak Anisa.
"Kamu liat leptop saya,”tanya Yadi.
”emang buat apa?
”tidak saya hanya mencarinya saja,”ujar Yadi.
Anisa pun mencarikan leptop Yadi sekitar lima menit Anisa membawakan leptopnya.
”Ni bukan kak.
”iya.
Kini Yadi sedang sibuk dengan leptopnya
”Kak...,”Pangil Anisa.
”Apa?
”Kak gapain sih bukan istrahat malah kerja,”ujar Anisa.
”Saya, sudah cukup lama meningalkan perkerjaan saya.
”iya Nisa tau tapi kakak itu belum sehat,”ucap Anisa.
Yadi masih pokus dengan.leptopnya hinga membuat Anisa marasa kesal Anisa pun mengambil leptop milik Yadi.hinga membuat Yadi marah.
”Apa? Yang kamu.lakukan.
”Nisa cuma engak mau kakak kerja Nisa cuma mau kaka istrahat itu,”ucap Anisa.
”kamu pikir kalau saya tidak kerja kita mau makan Apa?,”Bentak Yadi.
”Nisa cuma engak mau kakak kenpa-kenapa Kakak baru aja sadar Nisa takut sakit kambuh lagi,”ucap Anisa dengan air mata yang sudah berderai.
Yadi yang melihat, Anisa menagis pun merasa bersalah karena ia sudah membentaknya.
”Maaf,”ucap Yadi menunduk.
”Gapapa.
Yadi mehapus air mata Anisa dengan tangannya.
”sudah jagan menagis lagi,”ucap Yadi.
”engak nagis kok,
***
Waktu cepat berlalu kini jam menunjukan pukul 18:00 Anisa sedang menonton film kesukaannya drakor. Sedang kan Yadi duduk disamping Anisa Yadi hanya sibuk bermain ponselnya.”Kak.
”iya.
”Besok kakak harus terapi kedokter Besok nisa temenin yah,”ucap Anisa masih pokus dengan filemnya.
”Baiklah,”ujar Yadi singkat.
Jangan lupa tingal kan jejak
🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan Dengan Mafia
CasualeAnisa Gadis miskin yang di paksa untuk menikah Anisa berumur 19 Yadi Alfero 22 tahun