sarapan jangan pakai lama, dan sarapannya harus enak kalau tidak kamu, akan saya hukum megerti?".UcapnyaMendengar kata hukum Anisa merasa sangat takut,
"iya kak
Anisa pun bergegas menuju kedapur untuk membuat. Kan Yadi sarapan dan tiba-tiba
Semua bahan di dapur sudah habis Anisa binggung ia harus memasak apa karna semua bahan sudah habis
ia juga takut kalau Yadi tiba-tiba datang dan menayakan sarapannya Anisa mulai berpikir, sejenak tiba-tiba ia ingat sesuatu dan ia mulai. Mencarinya
"Dari pada ia marah meningan, aku masakin ini aja".Guman Anisa
"Anisa...pangil Yadi
"iya
"Mana sarapannya,”tanyak Yadi
"ini dia.
Seketika wajah Yadi menjadi kaget.
"Apa-apaan ni kok cuma mie isntan".Tanya Yadi.
"iya orang cuma adanya itu".Jawab Anisa tampan beban
"Maksud lo apaan?
"iya semua bahan di dapur dan di kulkas, semuanya pada habis".tutur Anisa
"YaAllah Anisa.. kalau bahan habis yah di beli jagan nunggu gue".Jawab Yadi
"Salahin aku lagi kan kakak yang engak suruh, aku untuk keluar kalau aku keluar kakak, bakal marah-marah sama aku yah aku engak mau lah".Ucap Anisa.
"Benar juga yang di bilang Anisa kalau Aku melarang Anisa keluar'.batin Yadi
"Kenapa diam merenung lah tu".ledek Anisa
"Udah lah sekarang lo belanja gue engak mau tau setelah gue pulang kerja, semua masakan sudah siap".Ucap Yadi
"Oke tapi kakak Yakin percaya sama aku".ledek Anisa,
"iya kalau berani macam-macam kamu tangung sendiri akibatnya,
"ih takut bhaaa".Ucap Anisa lalu pergi kedapur.
"Udah mulai berani dia,'Batin Yadi.
"Bby.. jagan kamu berbohong yah karna aku akan megirim mata-mata ingat itu".Ucap Yadi lalu pergi meningalkan rumahnya,
"Gue engak salah denger dia mangil gue Bby kesambat apa? tu orang aneh".Guman Anisa.
Anisa pun, berankat ke pasar untuk membeli bahan Anisa memasan angkot dan mulai menuju, pasar.
Anisa memberikan uang untuk membayar Angkotnya.
Sampainya Anisa di pasar ia lansung memilih bahan makanan,
"Mba ini berapa? yah".Ucap Anisa
________
Anisa, mulai mencari bahan dan daging untuk keperluannya.
Tampa sepegatahuan Anisa ada seseorang, yang megigutinya.
20 menit sudah, Anisa berkeliling pasar kini semua. Bahan yang ia cari sudah ia dapatkan.
Anisa melanjutkan, perjalanannya
"Kok angkotnya belum lewat".Ucapnya.
Anisa merasa ada yang merhatikannya
"Kok ada yang merhatin gue si".Guman Anisa.
Tampa memikir panjang kini Angkot pun sudah datang.
*****
"Akhs!, ahirnya sampai juga capek banget hari ini".Ucapnya.
Seperti biasa Anisa mulai melakukan ritualnya di dapur Anisa sibuk bergutat dengan Alat dapurnya
Kini semau perkejaan Anisa sudah selesai ia pun mulai duduk, di sofa
"Perasaan gue tadi ada yang gigutin gue tapi siapa? yah".Ucap Anisa bingung
"Mmm jagan-jagan itu mata-matanya Yadi lagi kan tadik dia bilang akan girim mata-mata buat gue.
Anisa mulai berpikir sejenak ia merencanak sesuatu untuk megerjain Yadi.
****
Cklek"Kok rumah sepi baget udah kaya kuburan aja".Ucap Yadi.
Yadi mencari, keberadaan Anisa ia mulai mencari di kamarnya dan kamar mandi tapi hasilnya nihil ia turun kebawah Yadi terus, saja memcari keberadaan Anisa tapi hasilnya tetap nihil.
ia sekarang, merasa binggung, kemana Anisa pergi.
"Apa? Jagan-jagan dia keluar lagi kalau dia keluar lagi dia akan tau akibatnya,'Batin Yadi.
Disi lain Anisa sedang tersenyum sendiri entah, apa? Yang ia pikirkan
"Gue yakin pasti Kakak sedah marah sekarang".Ucap Anisa tersenyum Jahil.
Yadi sekarang sedang mondar mandir, menunggu Anisa ia sama sekali tidak tau dimana keberadaannya
Aaa.....teriak Anisa.
Seketika Yadi terkejut ketika mendengar suara itu ia, merasa kenal dengan suara itu
ia pun pergi menuju asal suara itu, suara itu berasal dari gudang pelahan-lahan Yadi membuka pintu dan dia terkejut
"Aaa...Kak Nisa takut,”ucap Anisa.
Tampa Anisa sadar ia memeluk Yadi sedang yang di peluk tersenyum
"Kak sinkirin itu ada tikus.
Anisa masih, setia memeluk Yadi bahkan pelukannya, semakin erat membuat sang empu susah bernafas.
"Nisa apa? yang kau lakukan Jagan erat-erat aku susah bernafas".Ucap Yadi.
"M_maf kak Nisa engak bermaksd kok Nisa cuma takut aja".Ucap Anisa gugup
Yadi mencari Nafasnya sejenak karna pelukan Anisa sangat erat hinga, membuat ia susah bernafas,
"Lagi pula apa? yang kau lakukan disni".Ucap Yadi dengan, nafas yang belum beratur.
"A_aku disni cuma mau gerjain kakak aja".jawab Anisa.
"Oh jadi kau sudah bernisekarang".Ucapnya
"Engak gitu kak tadi ada yang gigutin aku waktu di pasar yah aku kira itu mata-matanya kakak yaudah aku balas aja sekarang supaya kak panik".Ucap Anisa tersenyum melihatkan Gigi gisulnya
Tampa menjawab perkataan, Anisa Yadi pun mendekatin Anisa dan Anisa pelahan-lahan mundur ke belakang
"Kak mau apa?
Yadi terus melangkah dan Anisa terus saja mundur dan ahirnya Anisa sudha tidak bisa mundur lagi karna, terhalang. dinding
".kak jagan macam-macam".Ucap Anisa.
Yadi tidak megubris perkataaan Anisa ia terus saja manjut, dan
Cup
Yadi megecum benda keyal dan berwana merah muda punya Anisa
Seketika Anisa kaget Anisa memberontak tapi tenaganya kalah dari tenaga Yadi Anisa hanya bisa pasrah dan tak tersa air matanya lolos dari, pelopak matanya
"Maf kakak hilaf".Ucap Yadi.
🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan Dengan Mafia
RastgeleAnisa Gadis miskin yang di paksa untuk menikah Anisa berumur 19 Yadi Alfero 22 tahun