[Di balkon]
Hyena mengangkat botol beer nya.
“Ayo cheers!” ajak nya pada kedua pemuda ini. Kun langsung merespon nya, namun Winwin sempat diam beberapa detik sampai akhirnya dia pun mau mendetingkan botolnya pada Hyena dan Kun.
“Aaaahhh! Feel so good!” wanita itu bersorak sambil meneguk beer nya.
“Habis makan di timpa dengan alkohol emang terasa hangat” imbuh nya lagi. Sementara kedua cowok itu hanya mengangguk mengiyakan. Saat ini Hyena berada di tengah antara Kun dan Winwin. Ia ingin tahu seperti apa reaksi mereka jika ads orang ketiga. Benar saja, Winwin tampak tak nyaman tapi tidak dengan kUn yang lebih hangat. Sambil berbalik, Hyena mendongakan kepala nya keatas langit. Melihat bintang2 yang tidak cukup banyak hari ini.
“Oh ya, kata-kata apa yang paling kalian suka dalam hidup ini?” Hyena memberikan pertanyaan ambigu sambil menoleh kearah Kun dan Winwin.
“Misalnya, lo ganteng banget. Lo pintar , terus ____”
“Aku membutuhkan mu!” jawab winwin memotong.
Hyena bergeming.
“Kau keren!” Timpal kun. Kedua nya pun memasang senyum nya.
“Alasan nya?” hyena ingin tahu.
“Karena aku ingin berguna untuk seorang yang dekat dengan ku. Jadi aku rasa kata membutuhkan mu itu membuat ku seperti di butuhkan” Jawaban yang sedikit ambigu namun penuh makna. Kun terkekeh pelan
“Kau terlalu melankolis win_” oceh nya.
“Nah lo sendiri?” gantian pertanyaan nya beralih pada Kun. Hyena memperhatikan ekspresi nya selalu tenang dan juga dia sedikit sabar. Yah bisa dibilang dia lebih dewasa dari winwin dalam bersikap.
“Apa ya, Aku lebih suka mereka mengatakan Aku keren daripada Aku ganteng atau pintar. Seperti saat kau bekerja keras dan merasakan hasil nya. Itu akan sangat puas, kan? Aku rasa orang seperti itu adalah orang yang keren” Hyena butuh waktu untuk menyerap ucapan Kun yang sama ambigu nya dengan Winwin. Namun disatu sisi, kedua orang ini berbeda. Winwin yang selalu ingin di perhatikan dan merasa dibutuhkan jika Kun ingin di hargai atas kerja keras nya.
“Kalau begitu kalian keren!!” Hyena memuji nya sambil tertawa.
“Lalu kau sendiri?” pertanyaan itu di lontarkan oleh kedua nya. Giliran Hyena sekarang.
“Gue suka kedua nya. Keren dan ‘aku membutuhkan mu’ ” ujar nya sambil cengengesan.
“Itu sih gak punya pendirian” Kun menoyor kepala nya.
“Ih…sok tahu deh!! Karena kedua nya itu memang ada dalam keinginan gue!” Hyena kekeuh dan membalas toyoran Kun lebih keras. Kedua nya pun saling melempar tawa. Sementara Winwin melengos, lebih baik ia mengalihkan perhatian nya pada yang lain. Lagi-lagi dia terabaikan.
.
Malam semakin larut dan udara pun cukup dingin. Hyena yang hanya mengenakan baju tanpa lengan pun terus menggesekan tangan nya kedinginan. Cukup seru obrolan malam ini meskipun yang lebih banyak bicara adalah Kun tapi sesekali Hyena membagi perhatian nya pada Winwin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears are falling (21+)
FanficSebagai penulis lepas, Hyena selalu mencari inspirasi dimana pun kapan pun. Hidup yang tak mau terikat dan bebas. Itulah prinsipnya. Sekarang, dia ingin mencari suasana baru untuk mendatangi negara yang terkenal dengan sisi unik nya. Yaitu...