Acara ngambek nya satria masih berlanjut dan alina sangat merasa bersalah tapi dia takut berbicara.
Saat malam hari mereka makan dalam keadaan hening hanya dentingan sendok dan garpu yang bersautan dan untuk tidur satria memilih tidur di kamar lain nya.
Pagi ini satria sudah bangun lebih awal dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor polisi ia memasuki kamar alina karena harus mengambil pakaian nya disana.
Ia masuk dan langsung melihat alina yang masih tertidur dengan selimut terbuka padahal cuaca pagi ini sangat dingin, ia mendekati ranjang dan membenarkan letak selimut nya lalu beranjak menuju kamar mandi.
Satria sudah bersiap-siap ia keluar untuk menata rambut nya
Ia mengaca beberapa saat hingga terakhir menyemprotkan parfum yang beraroma manly.
Satria memakai jaket di luar baju polisi nya karena satria malas jika bertemu dengan orang yang selalu bertanya apakah satria benar-benar seorang polisi dengan tampilan rambut panjang dan anting-anting.Satria bergegas pergi dari kamar alina sebelum dia bangun, ia masih marah pada istri nya itu.
Namun belum sampai ia memegang handle pintu ia berbalik lagi lalu mencium kening alina.
Setelah itu segera pergi,ia akan sarapan di kantor saja.Sementara di kamar alina sudah bangun dari tadi, waktu satria masuk dan mandi karena mendengar gericikan air menyalir ia hanya berpura-pura tidur
Sampai akhir nya satria mencium kening nya dengan bibir yang terasa lebih dingin karena cuaca dan mungkin satria mandi air dingin
Alina tersipu "bangsat, masa gue baper!" ucap nya lalu bergegas bangun karena hari ini ia harus sekolah
Tak memerlukan banyak waktu kini alina sudah di meja rias ingin memakai parfum, ia melirik parfum milik satria yang wangi nya sangat alina sukai. Ia jadi ingat waktu itu alina mencium aroma parfum ini di mall.
.
Turun ke lantai bawah alina sudah disuguhkan oleh banyak nya makanan dari 2 orang wanita yang ia yakini adalah pembantu.kapan satria menyuruh mereka?Entahlah ia langsung duduk di meja makan.
"selamat pagi nyonya, silahkan sarapan. Tadi tuan satria menyuruh anda untuk sarapan dahulu dan nanti di antar oleh sopir ke sekolah" ucap salah satu pembantu yang ia yakini umur nya sudah berkepala tiga.
"jangan panggil saya nyonya bi, saya masih muda ini" ucap canggung alina membuat pembantu itu tersenyum.
"panggil aja lina deh" saut nya lagi
"baik non, silahkan di nikmati sarapan nya"
Alina menikmati sarapan itu dalam diam dan segera bergegas ke sekolah bersama pak yadi supir yang di tugaskan oleh satria.
Sampai sekolah alina langsung mengucapkan terima kasih lalu turun dari mobil, ia langsung memasang wajah angkuh.
Alina bad girl SMA Nusa sudah kembali setelah cuti selama beberapa hari, ia sangat terkenal karena kenakalan yang ia lakukan kepada orang-orang yang menurut nya sangat mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Bad Girl - Nakamoto Yuta (END)
FanfictionDI HARAPKAN UNTUK SELALU VOTE WALAUPUN CERITA INI SUDAH END SEBAGAI APRESIASI KALIAN TERHADAP PENULIS🙏✨ 🔞 "Tatoan di tangan tapi di depan abang nya nangis!" - Satria wijaya "ini bukan tato beneran, ini dapat tato dari permen karet." - Alina Mahara...