Flashback...
Sedikit 18+ yg msih di bwh umur kalau mau skip it's ok yg bandel mau lanjut juga gapapa dosa di tanggung masing-masing.Satria membawa pulang Alina ke apartemen nya, dirinya memutuskan untuk tinggal di apartemen setelah Alina pergi dan Mansion nya tidak ada yang menempati hanya ada beberapa pelayan yang seminggu sekali akan membersihkan.
Ia menggendong Alina ala bridal style untung saja karena sudah larut malam tidak banyak orang yang berlalu lalang membuat Satria tenang ia sampai di apartemen dan langsung memasuki kamar nya meletakkan tubuh Alina di atas ranjang empuk kemudian menyalakan lampu tidur karena suasana gelap gulita.
Ia dapat melihat wajah Alina hanya dengan bantuan lampu tidur wajah nya tidak banyak berubah masih sama namun sekarang wajah ini terlihat lebih tirus dan hal itu membuat Satria sedih. Ia menyingkirkan anak rambut yang menutupi sebagian mata kanan istrinya itu dan mengecup singkat dahi nya lalu beralih ke bibir pink yang beberapa menit lalu sudah di cium nya.
Satria berlalu ke kamar mandi ia terbiasa mandi sebelum tidur karena itu akan membuat tidur nya lebih nyenyak, saat keluar dari kamar mandi Satria hanya menggunakan sehelai handuk yang bertengger di pinggangnya sedangkan atas nya tidak tertutupi apapun ia berjalan santai menuju lemari yang berdekatan dengan ranjang.
Tanpa Satria sadari Alina terbangun ia menatap Satria dengan mata sendu dan wajah nya seketika memerah saat Satria dengan tidak sopan nya membuka handuk yang melilit pinggang nya itu padahal belum memakai sehelai kain pun membuat nya menyembunyikan wajah nya di bawah selimut.
Satria bersenandung ringan setelah memakai celana boxer lalu berjalan mendekati ranjang tidur sebelah kanan yang kosong. Ia masuk ke dalam selimut yang sama lalu memeluk tubuh Alina membawa nya ke dalam dekapan hangat pria itu.
Biarkan malam ini Satria egois ia sangat merindukan gadis kecilnya ini, selama 5 tahun dia menahan untuk tidak bersitatap dengan Alina membuat nya banyak melamun tapi dengan bantuan Kevin akhirnya Satria tahu bagaimana keadaan Alina.
Gadis nya menikmati waktu di New Zealand dengan baik, dia tidak bersikap aneh-aneh kepada lelaki lain tapi memang ada saja yang mencoba mendekati Alina karena gadis itu cantik dan sexy dan Satria tidak menampik hal itu.
"Good night" ucap Satria memeluk Alina dengan posesif seperti tidak akan ada hari lagi dan memejamkan mata.
Sementara Alina yang mendapatkan perlakuan itu terkejut, walaupun ia mabuk ia masih sedikit sadar bahwa ia sekarang sedang bersama Mantan suaminya dan apa ini di benarkan bahwa mereka tidur dalam satu ranjang? Bagaimana dengan istrinya jika dia tahu bahwa Alina dengan kurang ajar nya mengajak berselingkuh?
Alina terus termenung ia sangat pusing hingga akhirnya memilih menyerah dan membiarkan malam ini hanya satu malam dan setelah nya Alina akan pergi lagi.
Ia memberanikan diri membalikkan badan menghadap tubuh Satria dan kini mereka saling berhadapan.Alina dapat melihat dengan jelas wajah Satria dan ia dapat melihat bulu-bulu halus yang mulai tumbuh di sekitar dagunya, rambut lelaki itu terus saja memanjang membuat ketampanan nya kian bertambah.
Tiba-tiba saja tangan Alina bergerak dan menyentuh wajah Satria dari mata turun ke hidung dan terakhir bibir nya ia mengelus lembut sampai tidak sadar bahwa sang empu sudah menatap nya dengan sendu.Mereka bersitatap hingga akhirnya Alina mengangkat tangan nya namun langsung di pegang lembut oleh Satria, pria itu mencium tangan Alina dan menggenggam nya dengan erat.
Alina terlihat panik mata nya bergerak gelisah lalu sampai suara yang ia rindukan terdengar."I'm sorry" ucap Satria membuat Alina menatapnya ia seketika ingin menangis saja.
Kenapa dia begitu bodoh sampai meninggalkan lelaki yang ia sukai atau bahkan cintai ini sendirian? Ia sangat bodoh menyia-nyiakan hal yang paling berharga dalam hidup nya dan perkataan Kakak nya Kevin sekarang berdengung di telinga nya, bahwa dia akan menyesal di kemudian hari karena telah meninggalkan lelaki sebaik Satria.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Bad Girl - Nakamoto Yuta (END)
FanfictionDI HARAPKAN UNTUK SELALU VOTE WALAUPUN CERITA INI SUDAH END SEBAGAI APRESIASI KALIAN TERHADAP PENULIS🙏✨ 🔞 "Tatoan di tangan tapi di depan abang nya nangis!" - Satria wijaya "ini bukan tato beneran, ini dapat tato dari permen karet." - Alina Mahara...