Typo bertebaran!
*Don't be a silent readers!*
Happy reading
.
.
.
.
.
____*____Daejon yang merasa ditinggalkan pun memutuskan untuk menyusul Xiaojun ke rumah sakit tapi saat didepan sebuah ruangan dengan pintu bertuliskan 'private room' dia dikejutkan dengan suara yang berasal dari ruangan itu.
Daejon menghentikan larinya dan menatap pintu ruangan itu.
"Sial!! Siapa yg berani masuk ke ruang private nona?" tanya Daejon pada satu dari sekitar 100 penjaga di depan ruangan itu
"Tidak ada yang masuk keruangan ini" jawab penjaga itu
"Lalu suara apa itu" tanya Daejon menatap pintu ruangan
"Aku juga tidak tau,suara itu mulai terdengar tepat saat tuan Xiaojun melewati ruangan ini" jawab penjaga itu juga ikut menatap pintu ruangan
"Ada yang aneh" ucap Daejon menatap penjaga itu,penjaga itu yang mendengar ucapan Daejon pun langsung menoleh kepalanya menghadap Daejon, alhasil sekarang mereka saling tatap
"Ini seperti suara nona ketika marah dan melemparkan barang-barang yang ada didalam ruangan" ucap Daejon dan penjaga itu bersamaan
"Tapi nona ada di rumah sakit,dia sedang koma jadi tidak mungkin dia disini" ucap Daejon lalu membuka pintu ruangan tersebut
Setelah membuka pintu ruangan itu Daejon dikejutkan oleh keadaan semua barang yang ada di ruangan itu berantakan bahkan kaca besar di sana juga pecah.
"Ada apa ini? Kalian cepat bersihkan ruang ini" mendengar ucapan Daejon beberapa penjaga pun menghampiri Daejon lalu berjalan memasuki ruangan
Tapi baru saja akan melangkah memasuki ruangan,sebuah kaca tiba-tiba terlempar dan menancap ditembok yang berada tepat di samping nya.
Penjaga itu kaget tapi memutuskan untuk tetap masuk,lagi lagi sebuah kaca terlempar tapi kali ini tepat mengenai tangannya.
"Akhh" penjaga itu memegangi tangan nya dan memutuskan untuk keluar
"Kenapa? Apa yang terjadi? Yakk apa yang terjadi pada tangan mu? AMBIL P3K CEPAT!!" kaget Daejon melihat tangan rekan nya berlumuran darah
"Bagaimana bisa seperti ini?"
"Terkena kaca,kaca itu tiba-tiba menancap di tangan ku,aneh seperti ada yg melemparnya dengan sengaja" jawab penjaga itu
Saat sedang mengobati luka rekan nya tiba-tiba Daejon merasa ada angin dingin lewat,tak lama setelah angin itu lewat Daejon tiba-tiba mendengar bisikan dengan suara yang sangat pelan,hampir tidak bisa didengar.
"Lain kali jangan biarkan seorangpun masuk keruangan pribadi ku tanpa seijin ku atau akan aku lakukan yang lebih dari ini"
Daejon tidak menggubris bisikan itu,ia pikir mungkin karena rasa bersalahnya pada Nara karena membiarkan orang lain masuk ke ruangannya.
"Sudahlah, semuanya kembali berjaga jangan sampai ada yang meninggalkan ruangan ini"
Skip pagi
-Hospital
"Don't you know I'm a
내가 널 이끄는 boss
Don't you know I'm a
내가 널 움직인 player
Don't you know I'm a
내가 널 이끄는 boss
Don't you know I'm a
Don't you know I'm a
Don't you know I'm a
내가 널 이끄는 boss
Don't you know I'm a
내가 널 움직인 player
Don't you know I'm a
내가 널 이끄는 boss
Don't you know I'm a
Don't you know I'm a
Don't you know I'm a
Just give it, give it, give it 기분 내키는 대로
좀 더 closer, closer, closer 믿고 다가서 줘
이젠 눈을 감아 앞에 펼쳐질
나의 세계를 맘껏 들이쉬어
그대로 충분해 넌 아름다워 ye--"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA FAMILY [Tidak Dilanjutkan]
Fanfiction{First story by bun_nyJk} keluarga mafia yang tidak diketahui publik karena selalu memakai topeng saat di dunia gelap . terjebak di dunia gelap mengharuskan mereka untuk menjaga satu sama lain terlebih lagi mereka memiliki anak bungsu perempuan satu...