MAFIA FAMILY [Tidak Dilanjutkan]

{MF 29} The other side of the world

Typo bertebaran!
*Don't be a silent readers!*
Happy reading
.
.
.
.
.
____*____

"Akhhh sialan siapa yg melempar batu ini!!" teriak Haesun kala sebuah batu mendarat tepat di pelipisnya

"Aku,anda salah memilih lawan tuan Han"

"Sialan!! Siapa kau?!!" teriak Haesun

"Malaikat pencabut nyawa mu"

"Akhh sialan!!" teriak Haesun lalu menodongkan pistol nya tepat di dada kiri Joon

"Jangan sakiti dia atau kau akan mati sekarang juga"

Tiba-tiba saja semua barang barang-barang yang berada di sana terlempar kearah Haesun,Haesun yg merasa kesakitan pun dengan refleks menarik pelatuk pistol yang dia pegang sampai akhirnya...

Dor!!

"Daddy"

... pistol yg berada ditangan Haesun mengeluarkan peluru yang mendarat tepat di dada kiri Joon.

"Sialan kau brengsek!!!"

Haesun semakin lemah kala merasakan dirinya seperti sedang dikeroyok oleh banyak orang,tapi itu tidak berlangsung lama karena pukulan yang dia rasakan tiba-tiba hilang seketika.

"Akhhh apa i-itu tadi" ucap Haesun dengan nafas tersengal-sengal

"Daddy" teriak BTS lalu menghampiri Seo Joon yang sudah tak sadarkan diri

"Bawa pria tua brengsek itu ke markas" perintah JK pada anak buah nya

Melihat anggota BLOOD KING mulai mendekatinya dengan cepat Haesun langsung berlari.

"Sial"

"Sudahlah ayo bawa Daddy ke rumah sakit sekarang!"

Sementara itu di ruangan nara...

Hanya ada Mark,Taeyong, Got7 dan penjaga diluar ruangan,semua orang pergi untuk mengurus keperluan mereka,NCT (-Mark,Taeyong)pulang karena ada yang membuat kekacauan di mansion,Wanna One harus ke kantor, sedangkan TXT Dan Min Young mereka pergi ke ruangan Yeonjun.

"Hyung gue pengen semangka" rengek Mark pada Taeyong

"Lah itu semangka" ucap Taeyong menunjuk semangka yg berada di meja depannya

"Itu udah dipotong,gue mau nya yg masih utuh bentuk kotak" ucap Mark

"Emang disini ada yang jual? Masa ya gue harus keluar negri cuma beli semangka kotak buat lu" sinis Taeyong menatap Mark

"Mana gue tau" sahut Mark acuh

Hening,kedua manusia sibuk dengan ponsel nya masing-masing,hanya tiga orang yang satu terbaring di ranjang,sungguh membosankan berada di posisi itu.

Tak lama dari itu tiba-tiba suara alat deteksi jantung berbunyi lebih cepat dari sebelumnya, Mark dan Taeyong yang menyadari itu pun langsung melihat satu sama lain.

"Menurut lu ada yang aneh nggak sih,hyung"

"Apa? pendeteksi jantung?"

Mark mengangguk mengiyakan ucapan Taeyong,lalu mereka berdua pun berdiri dan berjalan ke arah ranjang Nara.

"Hyung, panggil dokter!!" teriak Mark saat melihat dada Nara yang naik turun tidak seperti sebelumnya

Taeyong yang juga sadar pun langsung memencet tombol di dinding untuk memanggil dokter.