Part 4

392 76 6
                                    

 _______The Young Marriage______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______The Young Marriage______

"Langit! Lo liat lipstick gue yang warna, pink gak?!"

Rere berteriak seraya berjalan tergesa-gesa menuruni setiap anak tangga, dengan penampilan yang acak-acakan. Rambut yang berantakan, baju yang compang-camping dengan ukuran jumbo, hingga membuat bahunya sedikit terekpos.

Rere menghampiri Langit yang tengah bermain game di ruang tengah, dengan Snack sampah yang berserakan di lantai, dan meja yang berantakan dengan sisa-sisa makanannya.

"Langit, ih!" Rere menghentak-hentak kakinya di depan Langit, yang sama sekali tidak mendengar dan bahkan tidak menatapnya sedikitpun.

Karna kesal tak ada respon apapun dari Langit, Rere langsung menarik paksa ponsel yang berada di genggaman Langit.

"Apa sih, Re?! Siniin hp gue!" pinta Langit kesal karena ponselnya yang tiba-tiba di bawa oleh Rere. "Apaan lagi tuh baju. Kek gembel!" ucap Langit saat menyadari penampilan Rere.

"Jahat banget, sih lu! Ngatain istri sendiri gembel!" cetus Rere melipat kedua tangannya di depan dada, dengan bibir yang di manyunkan ke depan.

"Sini duduk!"

Langit langsung menarik pergelangan tangan Rere hingga membuat tubuh mungil Rere bertubrukan dan jatuh di pangkuan Langit, Rere mendengus kesal menatap wajah watados Langit. Rere meniup wajah Langit yang tiba-tiba melamun hingga kicep kembali, Rere memicingkan matanya menatap Langit.

"Apaan? Liat-liat?!" marah Rere membuang muka.

"Kalau bunda liat ini, di kira lo gak di urus sama gue."

Tangan Langit yang tadinya berada di pinggang Rere kini beralih membenarkan kaus Rere yang miring dan menutup kembali bahu Rere yang terekpos, Rere kicep. Gadis itu baru menyadari bajunya yang miring namun gadis itu nampak bodo amat, dan memilih menyandarkan kepalanya di dada bidang langit, dan tangan yang melingkar di leher Langit.

Langit sedikit mengangkat kakinya ke meja mengambil sisir yang tak jauh dari tempat ia duduk, dengan susah payah kakinya mencoba meraih sisir yang biasa di pake Rere berwarna biru muda. Setelah mendapatkan sisir tanganya langsung beralih membawa sisir dari kakinya.

"Langit! Lipstick gue yang warna pink, ilang!" dengus Rere dengan nada yang di buat-buat.

"Ya udah, gampang. Nanti bisa beli," sahut Langit acuh seraya menyisir lembut, rambut Rere yang berwarna sedikit kecoklatan.

Mata Rere langsung berkaca-kaca mendengar ucapan Langit yang akan membelikannya lipstick baru.

"Sekalian sama baju, yah. Baju gue udah pada jelek. Terus lagi skincare gue udah pada abis, kalau gue gak skincarean nanti gue jelek. Masa iya seorang Rere Zavana Mauretta istri dari Langit Adhitama Andara, yang anak Sultan banget jadi jelek. Kan gak banget," cerocos Rere tanpa henti hingga membuat Langit kesal mendengar penuturan Rere.

"Berisik!"

"Ih Lan---"

Cup

"Langit!"

Cup

"Langit ud---"

Cup

Langit mencium bibir Rere selama 3 kali agar membuat gadis itu diam, namun bukanya diam gadis itu malah berteriak. Dan membuat gendang telinganya sakit, sementara Rere menundukkan kepalanya karna malu.

"Ih, pipinya merah!" teriak Langit saat menyadari kedua pipi Rere memerah.

"Ihh apaan sih! Nggak!" bantah Rere malu, seraya memukul pelan dada Langit.

Rere langsung berdiri dari pangkuan Langit, nampaknya gadis itu tengah malu dan gugup. Siapa sih yang enggak malu? Di gituin sama Langit. Rere langsung beranjak dan melangkahkan kakinya menjauh dari Langit.

"Mau, kemana?" tanya Langit saat Rere pergi.

"Kamar." sahut Rere tanpa menengok ke belakang.

"Cie yang udah baper. Ampe salah arah," goda Langit saat menyadari kaki gadis itu berjalan kearah pintu utama.

Rere yang baru sadar langsung memutar arah dan sedikit berlari karna malu, Rere menundukkan kepala saat lewat di depan Langit. Gadis itu nampaknya tengah menggerutu dalam hati dan terus menepuk dahinya berkali-kali.

Langit tersenyum memandang punggung Rere yang kian menjauh dari pandangannya, namun detik kemudian senyuman itu tiba-tiba memudar begitu saja.

______The Young Marriage______

Update lagi, jangan lupa untuk sertakan votenya yah Readers, tinggalkan jejak🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update lagi, jangan lupa untuk sertakan votenya yah Readers, tinggalkan jejak🙏.

Lapaknya emang sepi dan alurnya kek'nya gak nyambung yah? Tapi tetap berusaha, buat ngambil hati Readers.

Semangat terus yah😊 jangan lupa jaga kesehatannya💪

The Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang