<15>

638 69 8
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Warning!  BXB!  Mpreg!  Omegaverse!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Minho mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, setelah mengantarkan Jisung dan Jeongin ke rumah hyungnya,  Minho langsung pergi tanpa sempat mengecek keadaan di dalam rumah,  alpha itu percaya pada kemampuan sang adik,  disamping itu ia harus memastikan sesuatu.

Begitu sampai,  Minho bergegas keluar dan menendang pintu bangunan tua di hadapannya,  tak perduli jika itu akan menciptakan kegaduhan bagi yang lainnya.

"Aku sudah setuju untuk membantu,  haruskah kalian masih melibatkan Hyungku? "  Minho menatap tajam mereka,  para agen yang tak berguna.

"Tenang dulu Minho-ya,  aku bisa menjelaskan semuanya" Sangyeon sebagai pemimpin berusaha menenangkan adik dari mantan rekannya itu,  secara pribadi Sangyeon juga tak ingin melibatkan Hyunjae,  tapi hal itu tidak dapat dihindari.

"Jelaskan atau ucapkan selamat tinggal pada keluargamu"

Sangyeon menelan ludahnya susah payah,  berurusan dengan keluarga Lee memang sangat beresiko,  sedikit banyak alpha itu merasa menyesal karena menitipkan keluarganya di kediaman Juyeon,  tapi untuk saat ini hanya itulah tempat teraman, disana ada Yeonjun dan juga Jisung yang menjamin keselamatan semuanya.

"Ketua pemberontak itu adalah Cho Bomin,  dan dia menargetkan ketua Lee.  Karena itu Changmin di tugaskan untuk menculik Hyunjae. ."

"Kalian sudah tahu?  Tapi kenapa kalian diam saja?  Jika tidak ingin bertindak setidaknya beritahu aku.  Akan kuhabisi beta sialan itu" Potong Minho dengan penuh emosi membuat Sangyeon harus ekstra dalam menenangkan alpha satu itu.

"Karena kita juga tidak menyangka akan seperti ini Minho-ya,  Changmin awalnya berada di pihak kita.  Beta itu mencoba menyusup dari dalam, tapi.  ." Sangyeon melanjutkan penjelasannya namun kembali di potong oleh suara tendangan pada pintu,  sial lama-lama bangunan tua ini tidak akan memiliki pintu karena terus di tendang.

"Ji Changmin!/Brengsek! " Sangyeon dan Minho berteriak bersamaan saat melihat sipenendang pintu,  disana ada sosok Ji Changmin yang terlihat kesulitan membopong tubuh besar Kim.

"Kuhabisi kau sialan! " Minho murka,  ia menyerang Changmin namun di tahan oleh agen yang lain.

Melihat itu,  Sangyeon bergegas membantu Changmin membaringkan Younghoon di sofa butut di ujung ruangan.

"Mereka menyuntikan obat bius dengan dosis tinggi pada para tawanan.  Aku melihat agen lainnya  tapi tidak dengan ketua Lee, aku tidak tahu beliau ditempatkan dimana" Sangyeon mengangguk mengerti saat Changmin menjelaskan,  dia sudah memprediksi akan seperti itu.  Alpha itu melirik Minho yang terua memberontak dan berteriak bahwa ia akan menghabisi sang beta.

"Kau tangani Kim,  aku akan mengurus dia" Changmin berkata pada Sangyeon yang dibalas anggukan.  Beta itu memberi isyarat agar rekan-rekannya itu melepaskan Minho.

'Bukk'

Sebuah pukulan yang Changmin terima membuat beta itu terdorong beberapa langkah kebelakang,  tenaga Minho tidak main-main,  ini mengingatkannya pada pukulan seseorang.

Change  [ JuJae ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang