<12>

1.8K 250 8
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse!  Bxb! Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hyunjae senang ibunya datang menemuinya,  tapi ia tidak suka dengan berita yang ibunya bawa.

"Ayahmu menghilang dalam penyerangan semalam Jaehyun-ah" Hyunjae membawa sang ibu kedalam pelukannya,  ia mengusap punggung lelaki yang telah melahirkannya itu dengan lembut.

"Aku sudah menghubungi Minho-hyung" Yeonjun kembali setelah menghubungi kakak alphanya yang disusul Soobin dibelakang sang omega. Alpha tinggi itu datang bersama dengan ibunya, Soobin berkata menemukan ibunya di depan kompleks sehingga membawa serta bersamanya.

"Sudah Eomma,  aboji pasti baik-baik saja,  ingat aboji itu kuat"
Sebenarnya apa yang terjadi?  Kenapa semuanya terasa begitu mendadak?  Changmin mengatakan markas satuan diserang,  dan sekarang alpha berstatus ayahnya dinyatakan hilang?. Orang bodoh macam apa yang menyerang markas satuan milik negara bahkan menculik pemimpin satuan khusus? 

"Hyunjae hyung" Hyunjae menatap Minho yang datang dengan pakaian kantornya,  adik alphanya itu terlihat kacau,  mungkin ia berlari?

"Yeonjun sudah menceritakan semuanya? " Minho menggelengkan kepalanya sebagai jawaban

"Dia hanya memberitahuku,  kalau eomma datang kemari hyung" Minho mendudukan tubuhnya di samping sang kakak yang masih menenangkan ibu mereka, alpha muda itu segera mengambil alih sang ibu dan membawanya kedalam pelukan, mencoba menenangkan sang ibu dengan aroma cendana miliknya.  Minho memang tidak tahu apa yang terjadi, tapi jika sang ibu sampai menemui kakaknya berarti ini adalah masalah yang sangat serius.

"Semalam markas satuan diserang, dan sekarang aboji dinyatakan hilang" Minho membulatkan matanya kaget saat mendengar perkataan sang kakak,  wah ada orang gila yang tak sayang nyawa rupanya.

"Mungkin aboji membuntuti mereka? " Minho berusaha berpikir positif

"Aku tidak yakin,  mengingat Changmin bahkan terluka parah"

"Changmin?  Ji Changmin? " Hyunjae mengangguk sebagai jawaban.

"Sepertinya ini bukan penyerangan biasa hyung,  perencanaannya pasti sudah sangat matang"Hyunjae menghela nafas pelan,  kepalanya penuh dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi dibalik penyerangan ini.

"Aku akan memeriksa gedung satuan"

"Hyung sudah gila? " Hyunjae melihat tangan Minho yang mencegahnya untuk bangkit

"Itu berbahaya hyung" Yeonjun menambahkan,  sedari tadi ia dan Soobin hanya diam menyimak pembicaraan kedua kakaknya itu, dan dari yang ia dengar tadi,  dapat Yeonjun simpulkan bahwa ini keadaan yang berbahaya.

"Tapi aku tidak mungkin diam saja" Hyunjae mengacak rambut coklatnya guna melampiaskan rasa frustasinya.

"Hyung, jika kau kembali melangkah kesana,  maka ucapkan selamat tinggal pada kehidupan damaimu" Minho berusaha menyadarkan sang kakak,  ia tahu kakaknya itu khawatir dengan keadaan mantan rekan-rekannya dan juga ayah mereka,  tapi Minho tidak mau sang kakak gegabah dan malah mengorbankan kehidupan damai yang baru saja kakaknya itu dapat.

Change  [ JuJae ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang