<9>

2K 230 28
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse!  Bxb!  Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Changmin menimang gelas minuman di tangannya,  ia baru pulang dari rumah Jaehyun setelah bercerita panjang lebar. Ia senang sahabatnya itu berubah menjadi lebih baik,  ia memiliki hidup yang damai dengan alpha pilihannya, omega itu bahkan bercerita kalau ia akan menjadi seorang ibu dalam waktu dekat.

'Aku akan segera menjadi paman'

Changmin  merasa geli saat ia membayangkan seorang anak kecil memanggilnya paman.

"Kau sudah gila Ji Changmin? "

Changmin menoleh dan menemukan Younghoon berdiri di depan kulkas dengan botol minum ditangannya.

"Kau yang gila Bbang,  Kau tidak bilang kalau Jaehyun tinggal disekitar sini"

Younghoon mengendikan bahunya acuh "Kau tidak bertanya"

Changmin melempar bungkus permen di depannya kesal "Berarti semalam kau menemui Jaehyun dirumahnya?  Bertemu dengan alphanya?  "

Younghoon berdecak sebal, beta mungil itu mulai menyebalkan.

"Aku memang menemuinya semalam,  bahkan melihat temanmu itu menjadi jalang. Puas? "

"Waw sejak kapan pemimpin satuan sepertimu berubah menjadi alpha mesum yang suka mengintip pergumulan pasangan lain? "

"Diam beta bodoh.  Aku hanya ingin menyadarkan Jaehyun kalau alpha itu tidak pantas untuknya,  alphanya bahkan hanya bocah lemah dan merepotkan"

"Kau salah Younghoon-ah,  Jaehyun memilih Juyeon karena Juyeon memang pantas, dia menerima Jaehyun apa adanya"

Changmin mengingat betul betapa bahagianya kehidupan sang omega dengan alpha yang menyayanginya sepenuh hati.  Meski hanya bertemu sekilas tapi Changmin memiliki firasat  bahwa alpha itu adalah alpha yang tepat untuk sahabatnya.  Dan firasat seorang Ji Changmin tidak akan pernah salah.

"Aku tidak perduli,  Jaehyun miliku dan akan tetap menjadi miliku" Changmin menatap kepergian Younghoon dengan pamdangan kosong,  alpha kolot itu memang keras kepala.

"Kenapa kau tidak memilih Bbang Jaehyun-ah? "

"Memangnya siapa yang mau terikat dengan alpha kolot seperti dia?  Memangnya aku ini dirimu yang tergila-gila dengan alpha macam Younghoon? "

Changmin lagi-lagi tersedak kue yang dimakannya, ia melotot kaget kearang teman omeganya itu

"Jangan sembarangan,  siapa juga yang tergila-gila"

Hyunjae mendengus " Semua orang di satuan sudah tahu,  yah kecuali si bodoh itu.  Dia terlalu dibutakan oleh obsesinya"
Hyunjae memegang tangan sahabat betanya itu dan mengelusnya pelan

"Kalau kau benar-benar mencintainya ini kesempatanmu Ji,  aku seratuspersen mendukungmu"

Changmin hampir tersentuh kalau saja ia tidak mengingat fakta yang sebenarnya

"Kau mengorbankanku supaya younghoon berhenti mengganggumu kan? " Changmin menatap Hyunjae penuh selidik,  sedangkan samg omega hanya mengangkat bahunya acuh.

"Andai aku seorang omega juga" gunam Changmin sebelum meneguk habis minuman di gelasnya.


---



Change  [ JuJae ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang