<3>

3.7K 373 22
                                    

.
.
.
.
.
Omegaverse!  bxb!  Mpreg!
Bijak dalam membaca.
.
.
.
.
.
.
.

Pemikiran Hyunjae tidak terbukti, kedua orangtua Juyeon menerima dirinya dengan tangan terbuka, meski ada sedikit percekcokan karena diawal mereka sempat mengira Hyunjae adalah seorang Alpha karena bentuk tubuhnya, namun permasalahan selesai karena Hyunjae mengeluarkan feromonnya yang sudah bercampur dengan milik Juyeon sebagai bukti bahwa ia adalah omega.

Segala persiapan bisa dibilang sempurna, Hanya membutuhkan upacara pernikahan maka keduanya sudah resmi berstatus suami-suami.

Hyunjae meremas tangannya yang berkeringat, ia merasa gugup setengah mati, meskipun ia dan Juyeon sudah tinggal bersama sebulan terakhir ini, tapi tetap saja ini adalah acara pernikahan mereka. Jisung dan Yeonjun berusaha mengalihkan perhatian kakaknya dengan mengajak ngobrol secara random, tapi tetap tidak berhasil.

"Hyung kau lebih parah dari saat Jisung-hyung akan menikah dengan Minho-hyung" Ledek Yeonjun

"Terserah, aku tidak peduli" balas Hyunjae

"Hyung bagaimana dengan kandunganmu?" Hyunjae menatap Jisung, kemudian ia menatap perutnya, belum terlihat, tapi ia dapat merasakannya.

"Dia akan jadi anak yang baik, tidak seperti ayahnya" Jawab Hyunjae seraya tersenyum

"Tentu saja ia tidak boleh seperti ayahnya, mengikat ibunya di toilet bioskop, huh bajingan sekali"

Hyunjae mendelik kearah Yeonjun, adiknya itu memang terus meledeknya setelah ia menceritakan kronologis kejadian saat itu.

"Setidaknya aku di ikat, tidak seperti Soobin yang mengencanimu tanpa mengikat" balas Hyunjae tak mau kalah

Jisung menghela nafas lelah, kakak-adik di depannya ini benar-benar tidak bisa berhenti adu mulut

"Ayo Hyunjae hyung siap-siap acara akan dimulai" Minho masuk kedalam ruang tunggu Hyunjae, menawarkan tanganya agar di gandeng oleh sang kakak. Meskipun agak sedikit lucu karena meski Minho merupakan alpha tapi Hyunjae tetap lebih tinggi beberapa senti darinya.

"Maaf aku yang mengantarmu hyung" Minho berbisik pelan sebelum memasuki aula pesta

Hyunjae mengeratkan gandengannya " Aku bersyukur karena kalian masih sudi datang ke pernikahanku Minho-ya" balas Hyunjae kemudian memberikan senyuman manis kepada adik alphanya itu.

Dan saat pintu terbuka Hyunjae dapat melihat alphanya berdiri tegak di ujung sana, menunggunya dengan senyum menawan.

---

Hyunjae membaringkan tubuhnya di atas Kasur setelah melempar tuxedonya sembarang, ia sangat lelah setelah seharian menyapa para tamu undangan yang kesebagian besarnya merupakan rekan bisnis dari ayah Juyeon. Hampir terlelap jika saja ia tidak merasakan tangan sang alpha memeluk tubuhnya posesive.

"Kau harus mandi Juyeon-ah" Hyunjae berkata tanpa membuka matanya, ia merasakan pelukan itu semakin erat, ia membuka matanya saat merasakan tangan Juyeon masuk kedalam kemejanya yang sudah berntakan dan mengelus perutnya dengan lembut.

"Dia sudah ada ya hyung?" Hyunjae tersenyum mendengar pertanyaan alphanya itu,-well, dengan paksaan akhirnya Juyeon mau memanggilnya dengan sebutan hyung-

"Mmm, baru beberapa minggu, belum terlihat"

Juyeon melepaskan peukannya tanpa menghentikan usapannya, ia mengubah posisinya menjadi duduk disamping sang omega, tangannya menaikan kemeja Hyunjae hingga terpampang perut mulus yang sudah mulai kehilangan otot kuatnya, masih ada tapi tidak sekeras saat pertama Juyeon menyentuhnya. Hyunjae tidak berkomentar ia membuatkan alpha mudanya berlaku sesuka hati, ia terkekeh geli saat Juyeon menciumi perutnya dengan gemas.

Change  [ JuJae ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang