<2>

4.1K 431 19
                                    

.
.
.
Warning bxb!  Abo!  Mpreg!
Bijak membaca.   😊
.
.

Hyunjae berdecak sebal saat mendengar rentetan pertanyaan sang adik, beruntung ia belum bertemu dengan adik bawelnya itu, kalau sudah maka dipastikan ia akan habis diomeli. Omega itu menyandarkan tubuh lelahnya di sandaran tempat tidur meskipun sedikit meringgis sakit.

"Aku baik Yeonjunie, jadi jangan khawatir"

"Lalu kenapa hyung minta pembatalan kontrak? Kontrak itu baru habis 2 tahun lagi hyung"

"Well, sebenarnya tanpa pembatalan kontak pun agensi pasti akan memutuskan konrtak itu segera"

"kenapa?"

Hyunjae menghela nafas pelan, ia melirik sosok Alpanya yang masih terlelap memeluk pinggangnya.

"Intinya aku melanggar kontak Yeonjun-ah, besok hyung akan pulang, tolong kau urus saja oke" Hyunjae tersenyum mendengar gerutuan adiknya di sebrang sana, namun Yeonjun tetap mengiyakan perkataan sang kakak

"Kalau begitu hyung tutup, sampai ketemu besok"

Hyunjae menyimpan ponselnya di meja nakas, tangannya beralih mengusap surai hitam Alphanya. Sekarang sudah pukul 02.00 siang, dan Juyeon masih betah tertidur setelah menggempurnya di meja makan dan dilanjut di kamar. Sebenarnya Hyunjae juga masih lelah, tapi suara ponselnya yang ternyata Juyeon simpan di laci nakas benar-benar menganggu waktu istirahatnya.

"Aku akan memukulmu nanti Lee Juyeon" Hyunjae bergunam pelan, perkataannya berbanding terbalik dengan perlakuannya yang masih setia mengusap lembut surai Alphanya.

---

Well, Juyeon mungkin memang tidak mendapat tinjuan dari Hyunjae, tapi ia menjadapat 3 tinjuan dari Minho adik pertama Hyunjae yang sialnya juga seorang alpha, beruntung seorang pemuda mungil mirip tupai segera menghentikan aksi minho itu, kalau tidak maka dipastikan Juyeon akan berakhir di rumah sakit.

"Jadi kau sudah terikat dan bahkan knotting dengan Alpha bocah ini? " Hyunjae mengangguk malas, ia melirik Juyeon yang meringgis memegang sudut bibirnya yang berdarah.

"Kau gila Hyunjae hyung"

"Aku tahu" balas Hyunjae sekenanya

"Lalu apa selanjutnya?" Yeonjun bertanya pada kakak tertuanya itu

"Apalagi? Aku akan berhenti dari karirku, menikah, dan menjadi ibu yang baik" Hyunjae kembali membuat ekspresi malasnya

"Memangnya kau yakin hamil hyung? Maksudku, kalian baru melakukannya kemarin malamkan?"

Hyunjae menatap Yeonjun masih dengan ekspresi malasnya

"Kau pikir apa yang akan terjadi jika ribuan sperma masuk tepat kedalam rahimu yang sedang dalam masa heat yang berarti sangat subur?, ditambah aku yakin dia menyemburkan banyak bahkan sebelum knotting, perutku sangat penuh kalau kau mau tahu" Juyeon menatap Hyunjae Horror, ia melihat wajah dua omega lainnya memerah karena malu berbanding terbalik dengan omegaya yang terlihat santai.

"Hentikan ocehan gilamu itu hyung, jadi kapan kalian akan menikah?" Minho menatap Hyunjae dan Juyeon bergiliran

"Tidak tahu..."

"Aku akan meminta izin pada orang tua kalian terlebih dahulu, setelah itu baru kami akan menikah" Juyeon memotong perkataan Hyunjae, karena ia yakin omeganya itu pasti menjawab asal lagi

"Tidak perlu menemui orang tua kami, kau bisa langsung menikahi hyungku kapan saja" balas Minho

"Jadi Kapan? " Lanjutnya

"Bulan depan" Juyeon berkata dengan yakin.

---

Sekarang Hyunjae sedang mengobati luka Juyeon di kamarnya, kedua adiknya serta adik iparnya-Jisung- langsung pergi dari apartemennya menyisakan keduanya yang masih saling berdiam, sampai akhirnya Hyunjae berinisiatif untuk mengobati luka Alphanya itu.

"Besok kita bertemu keluargaku" Hyunjae menghentikan pergerakannya membereskan kotak p3k, ia menadang alphanya penuh Tanya

"Meskipun aku tidak perlu menemui Orang tuamu, tapi aku harus tetap menemui orang tuaku" lanjut Juyeon

Hyunjae menghela nafasnya pelan, ia menatap Alphanya

"Kau yakin akan membawaku menemui orang tuamu?" Juyeon mengagguk yakin

"Mereka tidak akan menyetujui pernikahan ini Juyeon-ah"

Juyeon meraih tangan Hyunjae dan menggenggamnya lembut "Aku yakin orangtua ku akan menerimamu, siapa yang bisa menolak omega seindah dirimu Lee Hyunjae" Juyeon mencium tangan Hyunjae yang di genggamnya

"Semoga"

Ya Semoga

-Tbc-

Aneh memang,  tapi asli dari otak saya,  jadi tolong di maklumi.  . .😊

Change  [ JuJae ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang