<6>

2.6K 290 8
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse! Bxb! Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sepanjang perjalanan Hyunje terus menatap hasil foto janinnya, gumpalan kecil yang nantinya akan tumbuh menjadi bayi mungil yang menggemaskan, ia tak sabar menunggu kelahiran buah hatinya itu.

"Hyung sudah tidak sabar ya? "

"Mmm" Juyeon terkekeh pelan saat melihat respon menggemaskan sang omega, ia memarkirkan mobilnya di depan sebuah rumah mewah berlantai 2.

"Ayo turun hyung" Hyunjae mengangguk kemudian menyimpan foto itu kembali bersama berkas hasil pemeriksaan yang lainnya sebelum mengikuti sang aplha memasuki rumah yang di dominasi berwarna putih itu.

"Warnanya ku set putih, supaya lebih gampang jika hyung ingin warna lain" Juyeon menggenggam tangan omeganya, kemudian mengajak melihat-lihat keseluruhan rumah itu.

Untuk keseluruhan Hyunjae menyukai rumah mereka, di lantai bawah ada ruang tamu, ruang kerja untuk Juyeon, dapur yang menyatu dengan meja makan, ruang olahraga, dan taman kecil yang menyatu dengan kolam renang di bagian samping rumah, ada juga dua kamar untuk tamu, Juyeon bilang berjaga-jaga kalau orang tua atau adik-adiknya menginap. Sedangkan dilantai atas terdapat 3 kamar, satu kamar utama, dan 2 kamar yang di desain untuk anak -Juyeon bilang ia ingin 2 anak- yang lengkap dengan balkon di setiap kamar, ada juga ruang santai yang berfungsi sebagai ruang kelaurga.

"Kau suka hyung? "
Hyunjae mangangguk antusias, rumah ini lebih dari ekspetasinya, ia pikir Juyeon akan memilih rumah sederhana sebagai hunian, mengingat alphanya itu tipe orang yang simple.

"Kalau ada yang perlu ditambah atau diganti hyung bilang saja, nanti biar aku suruh orang untuk menggantinya"

"Tidak perlu Juyeon-ah, rumah ini sudah sempurna" Hyunjae mendudukan tubuhnya di sofa ruang keluarga, keduanya baru selesai melihat kamar-kamar yang ada.

Juyeon ikut duduk di samping sang istri, "Berarti hyung tidak keberatan dengan jumlah kamarnya? "

Hyunjae tersenyum mendengar nada antusias sang alpha, ia mengerti alphanya itu bukan bertanya tentang jumlah kamar tapi tentang jumlah anak yang tadi ia bahas

"Asal tidak sekaligus saja, biarkan setiap baby mendapat perhatian yang cukup"

"Asa" Juyeon langsung menerjang Hyunjae, memberikan kecupan gemas di setiap jengkal wajah tampan omeganya, membuat yang lebih tua tertawa geli.

" Aku akan memastikan baby tidak kekurangan kasih sayang, dan akan kupastikan dia akan memiliki adik yang sangat lucu seperti eommanya"

"Aku tampan bukan lucu Juyeon-ah" bantah Hyunjae yang dibalas dengan kecupan singkat di bibirnya.

"Hyung lucu" Balas Juyeon sebelum kembali memberikan kecupan-kecupan kecil di wajah omeganya.

---



Satu minggu waktu yang dibutuhkan untuk mengemas barang-barang di apartement lama meraka, beberapa barang dibiarkan disana toh Juyeon tidak akan menjual apartement itu, Juyeon bilang bahwa bisa saja anak mereka kelak ingin tinggal disana. Hari ini pasangan itu resmi pindak kerumah baru mereka, Tuan dan nyonya Lee tidak bisa membantu karena sedang mengurus bisnis di luar negri, tapi adik-adik Hyunjae dan Chanhee bersedia membantu, bahkan Chanhe membawa serta Sangyeon dan Sunwoo untuk membantu, Lebih tepatnya sangyeon membantu dan Sunwoo mengacau karena balita 4 tahun itu terus mengacau dan mengganggu Jeongin yang baru lancar berbicara.

Change  [ JuJae ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang