=~° ✓€®0 °~=
•
•
•
•
=°=°=°=°=
•
•
•
•
Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, namun sinar mentari pagi terhalang oleh kumpulan awan mendung yang menyelimuti kota Bangkok. Cuaca mendung serta hawa yang dingin membuat siapa saja akan betah untuk berlama-lama bersembunyi di bawah kehangatan selimut dalam tidurnya. Begitu pula dengan kedua pria dewasa ini.
Mereka asik terlelap dengan Winnie yang menduselkan wajahnya ke dada bidang milik Bright. Jangan lupa ditambah Bright yang memeluk erat tubuh kesayangannya itu.
Perlahan, kedua mata Boba milik Winnie mulai terbuka. Pandangan pertama yang ia dapatkan adalah dada bidang milik sang Daddy. ~Blushh~ wajah Winnie langsung memerah mengingat kejadian semalam dimana ia melakukan kegiatan panas dan menghabiskan beberapa ronde.
"Ih Winnie malu" ucap Winnie dengan wajah yang kian memerah.
"Selamat Pagi Bunny" ucap Bright yang langsung menghadiahkan sebuah kecupan di pucuk Surai Winnie.
"P-pagi Daddy" ucap Winnie kaget. Jujur saja dia tidak tau kalau daddy-nya sudah bangun sedari tadi. Ditambah dia malu dengan kegiatan yang mereka lakukan semalam.
"Kenapa wajahmu memerah hmm?"
"Ihh Daddy, Winnie malu tau" ucapnya sembari memukul-mukul kecil dada bidang sang dominan.
"Kenapa malu hmm? Bukannya kamu sudah melihat semuanya kemarin? Atau bunny pengen lagi?" goda Bright.
"Ihh Mesum-! Mesum-! Mesum-!" ucapnya sambil berusaha bangkit dari tempat tidur, namun terhenti saat dirinya merasakan rasa pedih pada bagian belakangnya.
"Hiks huwe hiks sakit hiks huwe Daddy jahat bikin BumBum Winnie sakit huweee" pecah sudah tangisan sang bayi kelinci.
"BumBum?" tanya bright mengernyitkan dahinya.
"Pantat hiks dan hole Winnie hiks namanya BumBum hiks." Ucapnya sambil sesenggukan dengan mata sembabnya dan juga pipi mengembung jangan lupakan bibirnya yang dikerucutkan ke depan.
Oke untuk seperkian detik Bright ngeblank. Oh astaga. Pantat saja ia beri nama? Astaga ingatkan Bright untuk tidak menerkam manusia kelinci didepannya ini.
"Sttt sudah ya jangan menangis, sekarang Daddy gendong ke kamar mandi terus mandi oke? Nanti akan Daddy obati BumBum Winnie" ucap Bright menenangkan Winnie dan hanya dibalas dengan anggukan sang empu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN TULI •|• BRIGHTWIN
Fanfiction°•° Win Metawin ~ pria manis bergigi kelinci yang memiliki kekurangan dalam pendengarannya harus rela disiksa setiap hari oleh keluarga pamannya setelah kematian kedua orangtuanya. Puncak dari penderitaan Winnie yaitu ketika ia dijual oleh pamannya...