Hitam
Biru
MerahJemariku menari diatas tinta-tinta. Memilih mereka, pilihan sulit rupanya.
Apa tak bisa kugunakan seluruh warna, untuk mengukir namamu pada dunia?
Hitam
Biru
MerahTetes-tetes tinta bergantian
mewarna setiap kata
tak perlu mengira apa maksudnya
nyala ketiganya adalah memori milik kitaHitam
Biru
MerahSang hitam lelah menemani setiap malam
Sang biru luluh menghiasi setiap siang
Sang merah letih menafikan setiap petangLantas,
Tinta mana lagi yang bisa kugenggam 'tuk
menulis kerinduan
dan angan
kita agar sampai pada
Yang Maha Kuasa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Hitam Aksara ✔
PoetryIni adalah relung hati Tersembunyi Terpendam Terdalam, dan mungkin Terhitam Pada bait-bait Aksara, kubisikkan desah kisah tanpa kilah tanpa celah 'Tuk resah yang tak terarah ------------------------------- PUISI INI DIIKUTSERTAKAN PADA EVENT MONTAKS...