081 || Tepukan Pundak

8 2 1
                                    

Aku hanya ingin sembunyiDiam-diam mengaminiDiri yang tak tahan lagi berkalung sunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku hanya ingin sembunyi
Diam-diam mengamini
Diri yang tak tahan lagi berkalung sunyi

Aku hanya ingin sembunyi
Diam-diam melarikan diri
Dari segala kilah tak bertepi

Namun, mengapa...

Mengapa kau datang dengan penuh kehangatan?

Menepuk pundakku
Menguatkanku
Mengatakan bahwa kau
tak ingin aku berjuang sendiri

Namun, mengapa...

Mengapa kau datang dengan penuh senyuman?

Menepuk pundakku
Menenangkanku
Mengatakan bahwa kau ingin aku berbagi sunyi dalam persembunyian

Kau tahu?

Aku takut dengan sikapmu yang begitu

Aku takut,
kau tiba-tiba pergi sepertinya
saat aku sudah bergantung sepenuhnya

Aku takut,
kau tiba-tiba pergi meninggalkan cinta
hingga membuatku menapak duri yang sama

Kali kedua
Kehilangan
Berulang kali

---

Buku Hitam Aksara ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang