Aku hanya ingin sembunyi
Diam-diam mengamini
Diri yang tak tahan lagi berkalung sunyiAku hanya ingin sembunyi
Diam-diam melarikan diri
Dari segala kilah tak bertepiNamun, mengapa...
Mengapa kau datang dengan penuh kehangatan?
Menepuk pundakku
Menguatkanku
Mengatakan bahwa kau
tak ingin aku berjuang sendiriNamun, mengapa...
Mengapa kau datang dengan penuh senyuman?
Menepuk pundakku
Menenangkanku
Mengatakan bahwa kau ingin aku berbagi sunyi dalam persembunyianKau tahu?
Aku takut dengan sikapmu yang begitu
Aku takut,
kau tiba-tiba pergi sepertinya
saat aku sudah bergantung sepenuhnyaAku takut,
kau tiba-tiba pergi meninggalkan cinta
hingga membuatku menapak duri yang samaKali kedua
Kehilangan
Berulang kali---
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Hitam Aksara ✔
PoesiaIni adalah relung hati Tersembunyi Terpendam Terdalam, dan mungkin Terhitam Pada bait-bait Aksara, kubisikkan desah kisah tanpa kilah tanpa celah 'Tuk resah yang tak terarah ------------------------------- PUISI INI DIIKUTSERTAKAN PADA EVENT MONTAKS...