Selalu kuingat pesanmu
Agar tak memberikan tiga hal pada bunga yang hampir layuHarapan
Ketidakpastian
KekecewaanNamun, jika tanpa sadar kuberinya harapan
Salahkah aku?Toh, di sini
Diriku pun tenggelam dalam harap
Untuk bersamanya selaluBagaimana jika tanpa sadar,
kuberinya ketidakpastian?
Bukankah hidup memang penuh ketidakpastian?Toh, di sini,
Diriku pun hanya mampu melihat ketidakpastian
Antarkami
Antarrasa yang terpendam
Bahkan untuk menjawab kami ini apa,
Tak ada satu jawaban pasti yang terlisanDan seperti ujarmu
Semua akan berujung pada kekecewaanBenarkah?
Tak adakah bahagia yang bisa tercipta dibalik kecewa yang dirasa?Ah, kekosongan ini
Bahkan kekosongan dari hadirmu pun belum benar sembuhDan aku,
sudah menanam bibit awal
untuk menumbuhkan kekosongan lainnyaHah,
Bukankah aku begitu meresahkan?---
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Hitam Aksara ✔
PoezieIni adalah relung hati Tersembunyi Terpendam Terdalam, dan mungkin Terhitam Pada bait-bait Aksara, kubisikkan desah kisah tanpa kilah tanpa celah 'Tuk resah yang tak terarah ------------------------------- PUISI INI DIIKUTSERTAKAN PADA EVENT MONTAKS...