Saat kita mabuk, akan membuat tubuh kehilangan kesadaran.
Capella terus menerus membaca tulisan itu sembari matanya menatap sebotol wine favoritnya. Tangannya bertopang di dagu, memikirkan apa yang akan dia lakukan malam ini, memberikan kenikmatan pada Orion, harus.
Capella beranjak, ia menatap pantulan tubuhnya di cermin, memperhatikan setiap detail penampilannya saat ini. Ia ingin terlihat lebih cantik dari sebelumnya, dress yang dia kenakan malam ini tidak terlalu terbuka tapi mengetat sempurna di tubuhnya hingga membuat lekuk tubuhnya semakin terlihat serta warna maroon dress itu membuatnya terlihat semakin seksi.
Capella kembali memoles bibirnya dengan lipstick warna maroon yang senada dengan pakaiannya, menyisir rambut panjangnya yang ia biarkan tergerai. Senyum tipis terbit di wajah indahnya, menarik nafas dalam dan berharap jika kali ini keberhasilan memihak padanya.
"Orion, tunggu aku."
"Masih ingin minum?" tanya Dean ragu saat melihat pipi Capella yang sudah memerah.
"Tentu, berikan aku minum yang banyak Dean. Aku ingin mabuk malam ini."
"Sialan, jika kau mabuk aku yang kesusahan tau. Pria jangkungmu itu pasti akan langsung memecatku karena membuat kekasihnya hang over"
Tapi gadis itu tak peduli dengan ocehan Dean, ia kembali meneguk habis alkoholnya seakan air putih saja. Ia meminum seperti orang yang kehausan, tanpa jeda. Matanya menatap nanar gadis yang sedang merangkul mesra prianya, gerak-gerik yang nakal membuat Capella merasa sangat muak. Dengan tubuh yang sudah terhuyung ia melangkahkan kakinya menuju meja DJ dan dengan cepat menarik rambut gadis yang menggoda kekasihnya.
"Jalang sialan! Menyingkir dari kekasihku!"
"La, kau mabuk?"
Capella mengalihkan atensinya pada pria jangkung di hadapannya, ia berjinjit dan melumat habis bibir tipis pria itu.
"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu Orion!" teriaknya.
Pria yang bernama Orion itu mengedarkan pandangannya, dengan cepat ia menarik lengan kekasihnya membawanya pergi menjauh dari sana. Reputasinya bisa hancur jika ia terus berada disana dan menjadi konsumsi publik.
KAMU SEDANG MEMBACA
UnderAge
Fanfiction"Dok, berikan aku resep agar tidak sakit saat hypmen robek!" Capella Diandra, gadis berusia tujuh belas tahun yang begitu penasaran dengan having sex. Ia memiliki seorang kekasih yang berprofesi sebagai seorang DJ, membuatnya akrab dengan dunia mala...