My husband? (Chanyeol x Wendy)

16

Maaf typo bertebaran hehe

Ini sudah 2 bulan sejak malam di mna Chanyeol datang ke Mansion Park, sejak malam itu pula Chanyeol tidak pernah datang lagi.

Bahkan acara jalan-jalan yang telah di rencanakan Wendy pun gagal. Chanyeol tiba-tiba membatalkan acara jalan-jalan nya, dan kedatangan Nayeon di Mansion Park juga menjadi salah satu gagalnya rencana Wendy.

Chanhyuck ternyata tidak kalah genius dari Chanyeol, bahkan ia memenangkan tender proyek pembangunan yang mungkin akan memberi keuntungan besar pada perusahaan jika proyek itu di jalankan.

Nyonya Park sangat bahagia mendengar kabar tersebut, bahkan Nyonya Park membuat pesta untuk kesuksesan Chanhyuck memenangkan tender tersebut.

Tuan Park, terdiam perkiraan nya salah besar terhadap Chanhyuck, ia tahu sejak awal Chanhyuck tidak memiliki potensi di bidang bisnis seperti Chanyeol. Tapi kali ini Tuan Park mengakui bahwa Chanhyuck juga tidak kalah hebat dari Chanyeol

Wendy mengalami perubahan mood sejak 2 bulan yang lalu, ia ingin makan, makan dan makan. Bahkan Wendy menjadi cuek dan semakin cuek terhadap orang rumah.

Yang aneh nya ketika bersama Mark dan Jeno, Wendy berubah menjadi sosok Ibu yang benar-benar penyayang dan perhatian. Setiap hari Wendy akan memeluk Jeno bahkan pernah sepanjang hari memeluk Jeno saat Jeno di rumah dan sekolah libur.

Dengan Mark, Wendy akan menjadi sosok Ibu yang sangat perhatian sampai Mark pernah memaki karena ia merasa risih dengan tingkah Wendy yang menurutnya terlalu berlebihan, contohnya Mark selalu di beri bekal untuk di bawa ke sekolah, Mark mengatakan ia sudah besar tapi Wendy tetap saja memberi ia bekal, atau saat Mark selesai mandi, Wendy akan masuk dan mengambilkan baju untuk Mark kenakan.

Sungguh Mark benar-benar tidak habis pikir dengan istri Ayahnya tersebut. Menurut Mark mungkinkah tingkah Wendy seperti itu akibat Ayah nya pergi meninggalkan rumah tanpa kabar. Entahlah Mark tidak tahu, yang tahu hanya Wendy saja

Chanyeol menghilang tanpa kabar, bahkan Mark juga tidak tahu di mana Chanyeol berada. Jeno sering menelepon Chanyeol terhubung tapi tidak pernah di angkat.

"Wendy"

"Eoh.. hmm"

"Ada apa dengan mu, Wen?"

"Tidak ada apa-apa, Eomma"

"Kau sakit?"

"Tidak"

"Wajahmu terlihat pucat, Wen"

"Aku tidak apa-apa, Eomma. Di mana Jaemin, Eomma?"

"Jaemin sedang bersama Chanhyuck, ia sedang belajar dan di bantu Chanhyuck"

Wendy hanya ber-oh ria saat mengetahui Jaemin bersama Chanhyuck

"Kenapa? Apa kamu mau bertemu dengan, Jaemin? Temui saja ia di kamar Chanhyuck"

"Siapa? Aku? Hmm tidak, aku hanya ingin menanyakan di mana Jaemin itu saja"

"Wendy, kenapa kamu berubah seperti ini?"

"Berubah?"

"Iya, kamu seperti bukan kamu yang dulu"

"Perasaan Eomma saja mungkin, aku akan membawa beberapa cemilan ini untuk Mark, kasihan Mark ia pasti pusing memikirkan tugas sekolahnya"
Ucap Wendy

Wendy melangkahkan kakinya menuju ke kamar Mark, Nyonya Park semakin bingung apa sebenarnya yang terjadi pada Wendy, kenapa ia terlihat berubah seperti ini.