SC 1 | A day after special chapter...

993 77 6
                                    

Ringkasan chapter sebelumnya...

Beberapa tahun lalu semenjak Haoxuan diserahkan pada Yizhou semua lambat laun ikut membaik, hubungan Yibo dan Yuchen kembali seperti saat mereka remaja, semua berkat Xiaozhan.

Sekarang, Yuchen memilih ikut andil menemani Yibo diperusahaannya karena ia merasa tak enak pada Yibo yang selalu menggunakan kartu AS-nya
-memakai nama Xiaozhan- untuk mengancam Yuchen.

Mereka juga berhubungan baik dengan keluarga Zhu (paman Xiaozhan)

Dan tak terasa waktu berlalu cepat...

Namun, ada satu hal yang menjadi kejutan dihari dimana Yibo dan Yuchen berencana me-regenerasi karyawan diperusahaan mereka...

..................

Guangzhou, 20xx

Ruangan itu masih sama, bernuansa scandinavian, tak ada yang berubah bahkan si pemilik ruangan pun tak pernah merubah suatu sudut yang membuatnya selalu tersenyum saat mengigat kembali orang yang selalu berdebat dengannya itu.

Meski waktu sudah lama berlalu namun detak itu masih sama, mengiringinya dimanapun dan kapanpun.

Tuan Wang, begitulah biasa orang-orang memanggilnya, usianya tak lagi muda namun kharisma yang melekat padanya kian menguat, membuktikan kalau ia layak disebut sebagai pimpinan Wang yang disegani tiap koleganya.

"Jadi, kau ingin ikut andil dalam wawancara kali ini atau apa?" Suara Yuchen mengusik imajinasi Yibo yang melayang entah kemana.

"Kenapa kau masih menyebalkan? Kataku aku hanya ikut saat perekrutan awal bukan diwawancara, aku tak suka berhadapan dengan tiap orang secara bergantian, itu melelahkan. Lalu apa gunanya kalian ku pekerjakan?" Dengus Yibo.

Yuchen terkikik geli, "Oke, oke aku mengerti, sepertinya ada yang salah denganmu Yibo. Kau ingin ku buatkan smoothie? Atau kau ingin pergi jalan-jalan?"

Yibo melirik tajam kearah Yuchen, "Bisakah kau diam? Kalau tak ada hal penting enyahlah dari hadapanku, dan satu lagi, bilang pada semuanya agar tidak keluar saat makan siang"

"Oke, pastikan kau memesankan kami makanan yang enak ya Tuan Wang" Balas Yuchen tengil.

Yibo hanya mengumpat saat Yuchen keluar dari ruangannya. Sifat mereka terkadang tak berbanding lurus dengan usianya, Yibo masih suka tersulut emosi saat Yuchen menggodanya atau membuatnya kesal begitu pula sebaliknya, sisi ini hanya mereka berdua yang mengetahuinya jika sedang meeting atau bertemu klien maka jangan pernah berharap kau akan melihat seulas senyum menawan dari pimpinan Wang.

*

Yibo's pov

Sudah dua puluh tahun berlalu sejak kau pergi dari sisiku, kelinci kecil. Selamat ulang tahun... Apa kau ingin aku membelikanmu redvelvet cake? Kita akan memakannya berdua diruangan ini, mejamu masih sama, semuanya tak pernah kuubah, aku merindukanmu...

Hal ternyaman saat berada dikantor adalah duduk disudut ruangan ini menaruh kepala disela lenganku sembari melihat lurus kearah meja ditengah ruangan sana, dari sisi inilah biasanya Xiaozhan melihatku.

Aku berjalan mengitari ruangan yang sepenuhnya ku rombak beberapa tahun silam, gaya scandinavian tak begitu buruk, setidaknya itulah yang akan dia katakan kalau kita berdebat.

"Tuan Wang, ada yang ingin bertemu dengan anda" Suara dari sekretaris baruku itu mengusik lamunanku.

A-cheng sudah resign tahun lalu setelah ia berhasil mengembangkan usahanya sendiri, sekarang kami hanyalah rekan bisnis, padahal aku sangat menyukai kinerjanya tapi mau bagaimanapun itu pilihannya, dan orang yang memanggilku tadi adalah sekretaris baruku hasil rekomendasi dari si bedebah Yuchen.

a day AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang