a day After

Chapter 1

Ch.1 : Memulai tanpa-mu.,

°
°

"Disaat aku kembali, namun keberadaanmu sama sekali tak terjamah olehku; aku merindukanmu"

.......

Siapa tak mengenal Wang Yibo, pria muda dengan wajah tampan dan segala kesempurnaan yang melekat padanya, terdengar hyperbolis tapi begitulah kenyataan dari tuan muda Wang ini.

Setelah tiga tahun pengerjaan proyek besutannya dengan pihak Liu yang tak lain merupakan proyek pertama Yibo; berlangsung lancar dan sampai dimana hari peresmian itu tiba. Hanya saja, tuan muda ini tidak mengetahui harga yang harus dibayar dari lancarnya proyek itu berjalan. Jika bukan karena permintaan terakhir Xiaozhan, mungkin sekarang Yibo tengah mendekam dirumah sakit jiwa, dengan segala fakta tentang kegilaan Haoxuan, dalang dibalik semuanya.

"Selamat atas keberhasilan anda tuan muda Wang" pujian demi pujian tak henti-hentinya diterima. Pencapaian ini tak lepas dari dukungan dan pengorbanan salah seorang sekertaris, atau perlu digaris bawahi perannya sebagai kekasih yang dijadikan alat tukar untuk keberhasilan Yibo.

Entah ini hadiah ataupun hukuman yang harus diterimanya, kesempatan hidup kedua yang akan sangat berat-

.

"Sebenarnya kau dimana?" Sungut Yibo. Memandang foto digaleri ponselnya.

"Tuan Wang, apa anda ingin langsung pulang setelah ini"

"Bawa aku ketempat Yuchen"

"Baik"

Mobil yang awalnya berjalan menuju kantor utama kini berbalik arah, sesuatu telah mengusik Yibo, ia baru saja kembali ke Guangzhou 2 bulan lalu, setelah operasi transplantasi jatungnya berhasil dan keadaannya dinyatakan stabil, sudah hampir dua tahun dia berdiam diri dimansion utama diShanghai. Kini saatnya bagi Yibo memulai lagi bisnis yang sudah diberikan ayahnya, menunjukan kredibilitas yang dipunya seorang Tuan Muda Wang.

15 menit berlalu...
Mobil sedan berwarna hitam yang ditumpanginya terparkir didepan sebuah rumah bergaya mediterania, tanpa pikir panjang Yibo keluar dari mobilnya. Menginstruksikan pada si pengemudi untuk tidak menunggunya dan kembali lebih dulu.

Ting... Tong...
Seorang pria muda seumuran dengannya keluar dengan stelan casual, senyum hangat dilontarkan pada orang didepannya, sejak kapan kedua orang ini menjadi akur?

"Wah, kau mengunjungiku, tak biasanya?!"

"Aku kebetulan lewat" alibi macam apa ini.

"Benarkah, tapi kelihatannya kau sengaja menemuiku, ada apa?"

"Tak bisakah kita masuk dulu" Yibo sedikit kesal.

"Baik, silahkan" Yuchen membukakan jalan, mempersilahkan Yibo terlebih dahulu.

Keduanya menuju ruang tengah, obrolan panjang akan segera dimulai, lagipula sangat aneh jika melihat Yibo bertamu tanpa alasan.

"Mau minum apa?"

"Kalau ada smoothie strawberry"