= Selamat membaca =
________________________
Suara teriakan menggema di seluruh penjuru lapangan, di susul suara-suara lain yang ikut memeriahkan suasana.
Semua kompak menyebut satu nama.
'Indira'.
Beberapa diantara mereka membawa spanduk, poster atau tulisan-tulisan penyemangat lain nya. Sisa nya berteriak semampu mereka, meneriakkan kalimat-kalimat dukungan penuh semangat.
Bukan tanpa alasan mereka semua berkumpul di tempat ini. Mereka semua sedang menyaksikan idola mereka yang sedang menampilkan aksi terbaik nya.
Tak hanya menyorakkan satu nama dan mengangkat poster saja, mereka yang tergabung dalam 'Indira Lovers' itu juga kompak menyanyikan yel-yel yang mereka buat bersama.
Tidak ada pertandingan, atau sejenis nya. Idola mereka yang bernama lengkap Shani Indira hanya memanfaatkan jamkos untuk bermain basket bersama geng nya. Shani juga tidak menyangka jika lapangan akan semeriah ini.
Dengan lihai Shani memasukkan bola ke ring beberapa kali dengan sempurna, mengundang decak kagum dan riuh tepuk tangan dari para penggemar nya.
Shani hanya tersenyum tipis sambil mengangkat jempol nya pada para penggemar nya, yang tentunya membuat hati mereka ambyar seketika.
Sementara itu, seorang gadis berkacamata bulat sedang duduk sendirian di pojok lapangan.
Kedua mata nya berbinar menatap penuh ke kaguman, sejak tadi tatapan mata nya tak lepas dari Shani, yang masih semangat menampilkan aksi.
Gadis itu Shania Gracia. Tersenyum tipis sambil menahan diri untuk tidak berteriak dan berjingkrak ketika Shani berhasil memasukkan bola.
Ia belum seberani mereka.
Shani selesai memampilkan aksi nya, ia duduk di pinggir lapangan dan langsung di serbu oleh beberapa murid yang membawakan nya berbagai jenis minuman, handuk, tissue, bahkan ada yang sengaja membawa nasi uduk, siapa tau Shani lapar setelah bermain.
Seniat itu memang penggemar Shani.
Sementara itu, Ariel, Jinan dan Eli kompak menggeleng melihat para Fans Shani yang se fanatik itu.
"Enak bener punya temen populer, tiap hari ada aja makanan ama minuman Gratis" celetuk Eli yang dijawab anggukan oleh Ariel.
"Iyaa bener, gue dapet nasi goreng nih" ucap Jinan yang kini melahap seporsi nasi goreng.
"Gue dapet mijon" ucap Ariel
Sementara Shani masih sibuk dengan beberapa murid yang berada di sekeliling nya.
"Gue mau minum dulu ya" ucap Shani "kalian mundur dulu, panas ini gue keringetan" lanjutnya membuat mereka langsung mundur.
Salah seorang murid bahkan sengaja berteriak cukup keras "Woy mundur!!! Shani kepanasan"
Yang langsung membuat beberapa dari mereka mundur, sebagian mengipasi Shani dengan buku yang mereka bawa.
Setelah di rasa cukup membasahi tenggorokan nya, Shani menarik nafas dalam lalu menghembuskan nya.
Sungguh ia sebenarnya tak peduli pada sekeliling nya ini, selama mereka tidak menyentuh Shani, maka Shani akan membiarkan mereka di sekitar nya.
"Gue mau ganti baju, kalian bubar gih" titah Shani.