💜 LavenderWriters Project Season 07
||Kelompok 02||
#Tema; Mantan
•-Ketua: Maharani
•-Wakil: Azza
+++
Efran Syailendra Pramudya, seorang CEO muda berparas tampan yang kisah asmaranya terus diselimuti kesialan karena kutukan mantan kekasihnya semasa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A P P Y R E A D I N G
🎬🎬🎬
Havana memukul bibir Efran kencang, saat mendengar Efran mengumpati anaknya sendiri, lalu mendorong tubuh laki-laki itu agar menjauh darinya.
Dalam hatinya, Havana sungguh berterimakasih pada Saka. Kalau saja bocah laki-laki itu tidak datang, mungkin Havana sudah mati berdiri dibuat Efran.
Efran yang mendapat pukulan bukannya ciuman dari Havana mendelik kesal, kenapa rasanya sulit sekali berduaan dengan Havana.
“Gak ngapa-ngapain kok,” ucap Havana.
“Tapi tadi deket-deket, itu ngapain?” tanya Saka yang masih penasaran.
“Itu ... tadi a-ada kecoa di rambut Bunda, jadi Daddy bantu ambilin,” alibi Havana dan untungnya Saka langsung percaya.
“Saka, kamu ngapain ke sini cuma pake handuk aja? Kenapa gak pake baju?” tanya Efran menahan geram pada anaknya.
“Mau minta dipakein baju sama Bunda,” jawab Saka sambil mendekat kearah Havana.
Efran menutup matanya kesal. “Kan kamu bisa pake baju sendiri, biasanya juga kamu pake baju sendiri.”
“Ya gak pa-pa dong, sekarang 'kan Saka punya Bunda. Bunda mau 'kan pake in baju Saka? ” Saka menatap Havana.
“Mau, dong. Ayo kita ke kamar,” ucap Havana.
“Ayo!” ucap Saka semangat.
Melihat itu membuat Efran kesal bukan main, Saka selalu saja mengganggu waktunya dengan Havana. Padahal tadi sedikit lagi ia bisa merasakan bibir Havana, tapi Saka—
“Argh! Sedikit lagi tadi,” teriak Efran frustasi.
“Kayaknya gue harus titipin Saka ke mama,” gumam Efran.
“Atau gue ajak Havana honeymoon aja?”
🎬🎬🎬
Setelah selesai memasak, Havana menghidangkan makanannya di atas meja dan memanggil Efran serta Saka untuk makan malam bersama.
Efran duduk di meja makan dengan wajah tertekuk, dirinya masih sangat kesal karena kejadian tadi sore.
Havana mengambilkan nasi serta lauk untuk Efran dan juga Saka, setelah itu untuk dirinya sendiri.
