MWE;42

22.7K 1.3K 83
                                    

| LavenderWriters Project VII |

| Married With Ex © Kelompok 02 |

| Part 42 By: Awliyaslv_ |

| Jumat, 18 Juni 2021 |

H A P P Y  R E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y  R E A D I N G

🎬🎬🎬

Mobil milik Efran berhenti tepat di depan kantor Havana. Lagi-lagi, Efran belum mengizinkan istrinya untuk berpergian seorang diri. Efran benar-benar tidak mau ambil resiko, katanya.

“Salim,” ucap Havana sambil menyodorkan tangannya pada Efran.

CUP.

Bersamaan dengan Havana yang mencium punggung tangannya, Efran pun ikut mencium puncak kepala istrinya penuh sayang.

“Nanti kalau mau pulang kabarin, biar aku jemput,” pesan Efran.

Havana hanya mengangguk, lalu mengalihkan tatapannya pada Saka yang duduk di jok belakang.

“Sayang, Bunda kerja dulu, ya. Baik-baik sama Daddy.” Havana mengusap kepala Saka lembut.

Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, kali ini Saka hanya menanggapi Havana menggunakan deheman pelan. Kesan ceria dan ramah yang biasanya melekat pada diri Saka, seolah hilang ditelan bumi. Memang, sejak kejadian kemarin, anak itu jadi lebih sensitif.

Bahkan, semalam saat Efran yang mencoba membujuknya pun gagal.

“Saka! Yang sopan!” tegur Efran, tapi Saka malah memalingkan mukanya.

“Udah, gapapa.” Havana mencoba menenangkan Efran. “Aku turun dulu,” tambahnya.

Selepas turunnya Havana dari mobil, Efran berniat meminta Saka untuk pindah ke depan, akan tetapi tertunda karena ponselnya berbunyi.

Tampaknya ada pesan masuk. Efran segera memeriksa benda persegi panjang itu. Benar saja, sebuah pesan dari nomor tak dikenal terpampang di layar kaca ponselnya.

+62812××××××××
Fran, aku butuh kamu.

Kening Efran sontak mengernyit. “Siapa, nih? Main bilang butuh-butuh aja,” gumamnya.

Efran
Maap, kagak kenal.

Baru saja ingin meletakkan ponselnya di dashboard, benda itu kembali berbunyi.

02; Married With Ex✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang