0.4

8K 791 30
                                    

Taeyong baru saja memasuki rumah nya, senyuman tidak pernah luntur dari wajah cantik nya. Chanyeol yang melihat adik nya itu bergedik ngeri.

"Hey!"

"Oh astaga!" Taeyong terperanjat kaget mendengar panggilan kakak nya. 

"Kau baik-baik saja? Kenapa senyum-senyum sendiri sejak tadi?" tanya yang lebih tua, membuat Taeyong sedikit kesal. Dia baru saja di katai gila?! menyebalkan.

"Besok antarkan aku ke perusahaan Jung, aku ada pertemuan disana" Ucap Taeyong bangga, melupakan kalau kakak nya model disana. 

"Bukan nya perusahaan jung sudah menutupp lowongan kerja?" Tanya Chanyeol heran.

"Aku bertemu langsung dengan CEO nya, dia bilang posisi Sekertaris pribadi nya kosong. Tapi tunggu-- Tau dari mana kalau perusahaan Jung sudah menutup lowongan kerja?" Sang kakak menggelengkan kepala nya heran, wajah rupawan, tubuh bagus, dan pintar, tapi kenapa adik nya sangat pelupa soal pekerjaan kakak nya sendiri.

"Aku bekerja sebagai model disana bodoh" 

Tak--

"Aduh- HYUNG!!" Sisir yang baru saja Chanyeol pakai mendarat mulus tepat di kening Taeyong. Si pelempar sisir hanya terbahak melihat wajah kesal adik nya. Yoona dan Donghae hanya menggelengkan kepala mereka maklum, melihat tingkah anak-anak mereka. 

"Sudah Chan, jangan meledek adik mu terus. Tae, kamu juga ke kamar sana. Mandi terus turun. kita makan malam bersama" Mendengar perintah ibu nya, Taeyong akan langsung melaksanakan nya. Ibu nya memang jarang marah, tapi sekali nya marah tidak akan ada yang bisa menghentikan nya. 

.

.

Berbeda dengan kediaman Lee yang penuh dengan canda tawa serta keributan antar 2 saudara, di keluarga Jung sangat datar dan tenang. Lebih tepat nya mereka masih merenung, memikirkan banyak hal. Masalah perusahaan, masalah dengan pasangan nya, masalah kampus, dan masalah Taeyong. Ya kalian jangan tanya siapa yang memikirkan Taeyong. Sudah pasti bapak Jung Bucin Jaehyun. Belum tau pasti Taeyong benar reinkarnasi Jaejoong saja sudah seperti ini, bagaimana kalau sudah tau. Ku pastikan Taeyong tidak akan lepas dari pelukan Jaehyun.

"Dad sudah bertemu dengan Taeyong, benar... Kelopak bunga mawar itu gugur" Ucap si kepala keluarga dengan wajah datar nya, tapi membuat ke-6 pemuda disana menoleh serempak. 

"Bagaimana-

"Dad menyelamatkan Taeyong dari 2 penjahat, teryata dia sudah lulus dan mencari pekerjaan. Dad tawarkan saja dia untuk menjadi sekertaris pribadi dad"

"Lalu uncle John?" Tanya Jeno yang tidak andil dalam perusahaan di dunia putih.

"Dia di pindah tugaskan menjadi direktur di perusahaan cabang" Mark yang menjawab dan di angguki oleh sang ayah. 

Setelah selesai makan, mereka kembali ke sibukan tersendiri. Mark dengan urusan perusahaan milik nya, Jaemin membantu Shotaro dan Sungchan belajar, Jeno mengurus pekerjaan hitam nya, dan Haechan yang menidurkan Chenle. Jaehyun? Dia kembali ke ruangan rahasia, mencari informasi lain tentang keluarga Taeyong serta men-stalk kegiatan pria manis itu. 

Bucin sekali bapak satu ini:')

Taeyong ke toilet saja ia perhatikan. 'Takut ada penyusup' katanya :v


.

.


Esok hari nya, Taeyong terbangun dari tidur nya karena terganggu dengan cahaya yang masuk lewat sela-sela tirai kamar nya. Ia meregangkan tubuh nya, dengan senyum yang tak luntur dari wajah cantik nya. Kadang author heran, kenapa Taeyong masih cantik padahal baru bangun tidur.

♣|| 𝚁𝙴𝙸𝙽𝙲𝙰𝚁𝙽𝙰𝚃𝙸𝙾𝙽 ||♥|| 𝙹𝙰𝙴𝚈𝙾𝙽𝙶 ||♣||✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang