0.10

4.3K 434 3
                                    

Jaehyun mengernyitkan keningnya saat tidak menemukan Taeyong dimanapun. Di ruangannya, di kantin, atau di manapun. Akhirnya terpikirkan oleh nya untuk melihat lewat CCTV.

Kerutan di kening nya semakin terlihat, karena ia melihat rekaman Taeyong yang menangis setelah menguping(?) Pembicaraan nya.

Wait- menguping?

"Perbesar suara nya"

"By the way Jaehyun, Taeyong itu siapa mu sih sebenernya. Kalian itu terkadang terlihat mesra, tapi terkadang juga terlihat biasa saja."

"Kekasih ku tentu saja Hyung, kenapa memang?"

"Entahlah, ini perasaan ku saja atau kau memang menganggap Taeyong sebagai pengganti Jaejoong?"

"Apa sangat terlihat?"

"Ya sangat Jae"

"Ya Hyung... Aku menganggap nya sebagai pengganti, karena bagiku hanya Jaejoong yang ada di hati ku--"

Taeyong terlihat menjauh dari pintu, dan membereskan barang-barang nya. Sambil terisak ia berkata "Bawa aku pergi dari sini Jungwoo hiks..."

Setelah kedua nya pergi, suara dari ruangan Jaehyun kembali terdengar.
"Tapi, aku sudah mulai mencoba untuk melupakan Jaejoong dan berhenti menganggap Taeyong sebagai Jaejoong. Jaejoong adalah Jaejoong, Taeyong adalah Taeyong. Mereka berbeda, dan aku mencintai kedua nya"

"Hm... Baiklah, ah ada tamu yang akan datang ke rumah. Aku harus pulang Jae"

"Baiklah Hyung" Jaehyun dan Roowon berjalan keluar ruangan.

"Loh Taeyong sama Jungwoo mana?"

"Entah, kalau Jungwoo sudah pulang duluan menyambut tamu ku." Jaehyun menganggukkan kepala nya, dan melambai saat Roowon pergi. Lalu pergi mencari Taeyong saat tau barang-barang pria manis itu juga tidak ada.

Karyawan yang berjaga di ruangan CCTV bergedik ngeri merasakan aura yang di keluarkan Jaehyun. Aura gelap bercampur merah, alias dia sedang marah besar.

"Kim Roowon, kenapa ku tidak sadar soal itu dari awal..." Ujar Jaehyun.

"M-maksud tuan?"

Jaehhyun menggeleng, mata nya mengkilat merah. Taring tajam yang selama ini ia sembunyikan muncul begitu saja, membuat para bawahan yang tau jati diri asli nya menunduk takut.

"Copy rekaman itu, kirimkan pada ku. Paling lambat nanti malam"

"Baik tuan!" Seru bawahan nya, bersamaan dengan Jaehyun yang melenggang pergi.

Ia mengetik sebuah pesan untuk anak-anak nya.

"Musuh lama telah kembali, dan mereka akan merebut mommy kalian. Siapkan semua nya, dad akan pulang sebentar lagi"




























.

.

Di kamar mewah, Taeyong menangis tersedu-sedu di pelukan Roowon.
"Kenapa dia jahat sekali hiks..."
Isak Taeyong. Pria manis itu menenggelamkan wajah nya di ceruk leher Roowon.

"Sstt... Sudah sudah Tae, jangan menangisi pria brengsek itu lagi. Ganti baju sana, lalu tidur siang" Taeyong menganggukkan kepala nya lemah, mengambil 1 setel baju di tangan Roowon dan berjalan ke kamar mandi.

Selesai berganti baju, Taeyong membaringkan diri di ranjang. Dia memejamkan matanya, dan pergi ke alam mimpi.


Di ruangan lain, Jungwoo dan Roowon duduk berhadapan. Ya kalian tau apa yang mereka bicarakan.

♣|| 𝚁𝙴𝙸𝙽𝙲𝙰𝚁𝙽𝙰𝚃𝙸𝙾𝙽 ||♥|| 𝙹𝙰𝙴𝚈𝙾𝙽𝙶 ||♣||✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang