Kematian memang tidak bisa di hindari oleh semua makhluk hidup, termasuk para Vampir...
Pada tahun 1978, keluarga Jung baru saja kehilangan sosok istri, ibu serta ratu di klan Blue Dragon. Sesuai janji sang ratu, ia akan kembali. Jung Jaehyun, raja...
Jangan tanya pada ku bagaimana keadaan kerajaan Fairy saat ini. Ada 1 kata yang bisa menggambarkan nya.
Mengerikan...
Banyak bagian bangunan yang hancur, mayat para pengawal negri fairy berserakan, bahkan taman belakang kastil kini sudah berubah menjadi arena bertarung.
Dimana Jaehyun dan Changmin terus beradu kekuatan. Well, kebanyakan Changmin sih yang menyerang.
Trangg
Bughh
Bughh
Duarr!!
Changmin terus melempar bola-bola api. 'Sial ini percuma, dia terlalu kuat'
"Menyerah Changmin?" Ejek Jaehyun. Changmin bangkit perlahan, jika boleh jujur... Ya dia lelah. Kekuatan Jaehyun tak main-main.
Dari yang dia dengar, Jaehyun sempat hilang kendali. Karena ada seseorang yang hampir membunuh anak bungsu nya. Dia membunuh 1000 orang dengan brutal dan tanpa ampun. Karena itu, dari semua ras Vampir lah yang paling di senggani. Apa lagi pemimpin nya adalah keturunan Jung.
Dari yang Changmin dengar juga, Jaehyun memakan 50 jantung korban nya. Hal itu juga membuat kekuatan Jaehyun semakin besar.
Bughh!
"Jangan lengah Changmin" Tanpa aba-aba Jaehyun melesat dan menendang perut Changmin keras, membuat tubuh pria yang lebih tua itu terpental jauh.
"Kau mau aku serius bukan??" Tanya Jaehyun, dia melipat lengan baju nya. Kedua mata nya mengkilat merah, dari sudut mata kanan nya muncul 2 berlian merah dan muncul tato aneh yang merambat dari mata nya.
"Jangan salahkan aku jika kau mati nanti"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry if my editing is not good
.
.
Sementara itu, di kerajaan vampir. Semua orang tengah panik karena ratu mereka pingsan dan mengeluarkan darah dari hidung nya. Kulit nya yang pucat malah semakin pucat.
"Mom... Kumohon bertahan... Jangan seperti ini" lirih Sungchan yang sejak tadi setia di samping sang ibu. Di sebelah nya, Jeonghan terus mencoba mencari tau kenapa Taeyong bisa seperti ini. Dari pemeriksaan nya, Taeyong tidak sakit apapun. Dan dari laporan Kun, Jaehyun tidak terluka sama sekali.
"Bagaimana Jeonghan?" Tanya Baekhyun khawatir.
"Tidak ada yang salah yang mulia..." Jawab nya.
"Sungchan-ah... Apa mungkin, yang mulia Jaejoong..?" Tanya Jaemin lirih. Mendengar itu, sontak Sungchan bangkit dan menghubungi kedua kakak nya lewat telepati.
