♣|| 𝚁𝙴𝙸𝙽𝙲𝙰𝚁𝙽𝙰𝚃𝙸𝙾𝙽 ||♥|| 𝙹𝙰𝙴𝚈𝙾𝙽𝙶 ||♣||✓

0.13

Sorry for typo:>

Rencana tahap 3

Jaehyun, Jeno, Mark, Sungchan, Jaemin, Haechan, dan Shotaro mengumpulkan semua informasi serta bukti kebusukan Roowon. Korupsi, pekerjaan gelap nya, penyuapan, penipuan, bahkan penculikan.

"Busuk sekali..." Gumam Shotaro.

Jeno mengutak-atik komputer nya, banyak foto bukti dimana Jungwoo dan Roowon melakukan penyuapan. Data-data keuangan mereka, bahkan foto Roowon menyandera anak remaja. Ckckck...

"Dad akan pergi dulu, ibu kalian sudah menunggu di taman" Ujar Jaehyun, pria bertubuh tegap itu bangkit dari duduk nya. Dia membuka baju atasan nya dan berjalan menuju balkon, perlahan tubuh nya di kelilingi bulu-bulu putih dan berubah menjadi gagak albino. Gagak itu, alias Jaehyun terbang menuju taman biasa.

Ternyata... Sial sekali, Taeyong tengah duduk bersama Roowon dan Jungwoo.
'Bersikap biasa saja... Tenang...'

Jaehyun menggunakan kekuatan nya untuk menghilangkan aura vampir nya, agar Roowon tak menyadari jika dia adalah Jaehyun. Ya walau sebenarnya dia tau Roowon lahir sebagai manusia, hanya berjaga-jaga.

"Waw ada gagak albino, jarang sekali menemukan gagak albino" ucap Jungwoo menunjuk Jaehyun. Taeyong melihat nya langsung tersenyum, tatapan nya berbinar senang.

"Kau menyukai nya Tae?"

"H-hum... Aku menyukai hewan, apa lagi yang berwarna putih"

"Kalau begitu bawa saja, kau bisa memelihara nya" Mendengar ucapan Roowon, Taeyong membeku.

'Tidak bisa sayang, aku harus membantu anak-anak melanjutkan rencana...'

'Baiklah..'

Pasangan Jung itu berkomunikasi lewat telepati.
"Tidak perlu Roowon hyung, dia adalah makhluk bebas. Aku tak ingin mengurung nya" Tolak si manis.

"Baiklah, tapi jika ingin aku akan membelikan nya untuk mu"

"Tak perlu... Terimakasih atas tawaran nya. Oh ya Hyung, boleh aku pulang ke kediaman ku? Aku rindu orang tua ku"

"Tumben sekali"

"Hanya rindu, aku akan pergi sendiri... Tenang saja"
Roowon mengangguk mengizinkan. Entah kenapa, Taeyong merasa Roowon berubah menjadi bodoh atau gimana.

Dia tau kalau orang tua nya mengenal Jaehyun, kenapa dia tak berfikir kalau Taeyong bisa saja bertemu Jaehyun. Menurut laporan Jaehyun juga, Roowon tidak pernah mengawasi nya secara ketat. Mata-mata nya pun tidak serius, hanya harus tau kemana, dengan siapa dia pergi.

'Fiks Roowon kesambet listrik'

'Bisa ya?'

'Ntah._.'

Roowon dan Jungwoo pergi terlebih dahulu, mereka harus ke kantor untuk menyelesaikan masalah.

Beberapa hari kemudian, Taeyong berencana pamit pada Roowon dan Jungwoo untuk pergi. Sesuai permintaan nya 3/4 hari lalu, kalau dia mau ke rumah orang tua nya. Menurut ucapan para pengawal, Roowon dan Jungwoo ada di ruangan pribadi tuan Kim. Tanpa basa-basi, Taeyong berjalan kesana.

Betapa terkejut nya dia melihat Roowon tengah menyiksa seorang remaja.
"Katakan pada ku sialan, siapa yang menyuruh mu!?"

"Tak akan ku katakan! Akh!!"

Taeyong menutup mulut nya tak percaya, dia melihat sendiri Roowon menguliti anak itu. Bahkan dengan senyuman puas khas nya. Taeyong berlari ke kamar nya, dia mengunci semua akses masuk ke kamar nya. Entah itu pintu, jendela, dan pintu balkon sekalipun.