0.22

3K 290 6
                                    

Sudah 2 bulan terlewati setelah penghormatan terakhir bagi pangeran terakhir dari kerajaan vampir beserta pasangan nya. Sungchan dan Shotaro.

Hampir seluruh ras merasakan kesedihan setelah kepergian 2 pangeran tercinta mereka. Apa lagi ras vampir, mereka sudah sangat mengenal 2 pangeran tersebut. Sifat mereka yang periang, dan mudah bergaul. Sifat dan wajah Jaejoong yang sangat melekat di wajah Sungchan.

Ya... Tapi kematian adalah kematian. Mereka yang telah pergi tak akan bisa kembali lagi. Para rakyat belum tau, alasan kenapa kedua pangeran itu bisa tiada. Keluarga Jung memilih untuk menyembunyikan nya.

Well... Bagaimana kabar keluarga Jung dan Lee?

Taeyong, Jaemin, Haechan, Jeno, Mark sudah mengikhlaskan kepergian mereka. Walau terkadang mereka masih sering menangis diam-diam di kamar. Donghae, Yoona, Chanyeol, dan Baekhyun pun sudah ikhlas.

Jaehyun..?

Dia mengurung diri nya sendiri di kamar, dia trauma dan takut untuk bertemu keluarga nya. Bayang-bayang Sungchan yang mati di tangan nya masih terus menghantui nya.

Makan kurang, tidur kurang, menangis hampir di setiap saat, minum darah pun hanya 1 gelas dalam 1 Minggu. Dia belum ada keluar dari kamar, mengizinkan orang masuk pun tak pernah... Hanya 1 pelayan saja yang boleh datang, itu pun hanya untuk mengambil baju kotor dan mengantar makanan.

Penampilan Jaehyun sudah jauh dari kata baik. Dia benar-benar hancur.
Sumpah nya adalah melindungi keluarganya, tapi dia malah membunuh keluarga nya dengan tangan nya sendiri.

Disinilah Jaehyun, mengurung diri atas rasa bersalah nya. Berbaring di atas ranjang sambil memeluk foto anak nya.
"Maafkan Daddy Sungchan..." Lirih nya. Jaehyun kembali menangis hingga terlelap.


Dari luar, Taeyong memantau Jaehyun. Pendengaran tajam nya dapat memperkirakan kapan Jaehyun tidur atau bangun.

"Jaehyun sudah tidur, aku akan masuk untuk membujuk nya" setelah melihat anggukkan dari kedua orang tua nya, Taeyong bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju kamar Jaehyun.

Kedua manik boba nya menatap sang raja vampir sendu. "Aigoo... Lihat lah ini, calon suami ku" gumam Taeyong, perlahan dia mendudukkan diri di pinggir ranjang. Tak ingin mengganggu tidur Jaehyun.

Jari-jari lentik itu mengusap pipi Jaehyun yang semakin tirus.
"Kemana pipi tembam yang ku sukai..? Kemana senyuman dimple kesukaan ku? Kemana...?" Tanya Taeyong pelan, entah pada siapa.

Sadar sedang di perhatikan, Taeyong menolehkan kepala nya ke arah pintu. Ada Jeno dan Mark disana. Dengan isyarat tangan, Taeyong meminta kedua anak nya untuk mendekat.
"Kita temani Daddy kalian tidur mau??"

"Mau..." Jawab kedua nya serempak. Akhirnya Mark dan Jeno berbaring di antara kedua orang tua nya. Tanpa mereka sadari, seja tadi Jaehyun sudah bangun. Dia sudah bangun sejak Taeyong membuka pintu tadi, hanya saja dia masih setia menutup matanya.

Jaehyun menatap kedua anak serta calon istrinya itu sendu. Ia jadi ingat mimpinya tadi malam.

'Dad, jangan terlalu lama larut dalam rasa bersalah. Sungchan sudah bilang, Daddy tidak salah. Jangan sedih lagi, masih ada orang lain yang harus dad jaga. Masih ada Mark Hyung, Haechan Hyung, Jeno Hyung, Jaemin Hyung, Chenle, baby Jung dan mommy.

Daddy jangan khawatir lagi ya? Sungchan, Shotaro, dan little Jung sudah bahagia di surga! Sungchan sayang kalian semua. Ingat pesan Sungchan ya!!'

Pesan mendiang anak nya terus memenuhi otak nya seharian ini, maka nya keadaan kamar masih tetap rapih.

Jaehyun mengusap surai Jeno dan Mark lembut. Sepertinya dia harus berhenti, dan harus mulai mengikhlaskan mereka. Walau dia yakin, trauma itu akan tetap melekat dalam diri nya. Setidaknya dia mencoba kan??

♣|| 𝚁𝙴𝙸𝙽𝙲𝙰𝚁𝙽𝙰𝚃𝙸𝙾𝙽 ||♥|| 𝙹𝙰𝙴𝚈𝙾𝙽𝙶 ||♣||✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang