two

16 1 1
                                    

Soonyoung.
Clara can I come over?.
Aku baru selesai kerjaan. Dapet libur dan pusing banget.
I feel like a hug would make my night better.

Of course you can. I'll give you lots of hugs.
Or do you want to stay for a night.
Or two?

Soonyoung.
Can I?.
That would be fantastic.
I'll be there in ten minutes.

Okay.
Hati-hati di jalan hammie.

Soonyoung.
Aku bukan hamster Ra, I'm a tiger.

Okay.
Oh my god you and your tiger obsession.

Soonyoung.
:p
-read

"Hai. Missed me?"

Clara menghamburkan tubuhnya ke pelukan Soonyoung.

"A lot."

Mereka berdua masuk ke dalam unit apartemen Clara. Soonyoung menaruh tas berisi sedikit banyak hal yang ia perlukan untuk menginap dan Clara duduk di atas sofa kecil depan televisi sambil sibuk mengunyah buah melon kesukaan nya.

Soonyoung berjalan keluar kamar, mencuri satu potong melon dari mangkuk Clara dan duduk di atas karpet, tepat di bawah posisi Clara duduk.

"Gimana food festival nya tadi sore, Rame?" Soonyoung kembali mengambil satu potong buah melon.

Clara mengangguk "Ramee, aku cobain banyak makanan. Murah-murah juga karena kupon yang Saline dapet, jadi ada potongan, aku puas banget Soon tadi makan disana. Terus yang asiknya lagi sambil ngintilin dan ngeliatin temen yang lagi pdkt-an. Gemes banget masih malu-malu gituu."

Soonyoung ketawa gemes.

"Kok malah di ketawain?." Clara menunduk. Menatap mata Soonyoung yang sekarang posisinya lebih pendek darinya.

"Ya kamu gemes. Antusias banget ceritanya, tau ga mata kamu berbinar banget pas cerita. Sebegitu seru nya?"

Clara mengangguk lagi "They're cute. Terus terus Soon, tau gak? Cowoknya kayak ngedeketin Candice terus tangannya megang senderan kursi yang di dudukin Candice, kayak apa sih namanya itu? Kabedon? Iya itu tapi ke kursi gituu. Aku kira mau ciuman eh ternyata ngambil bulu mata yang jatoh. Agak kecewa sih cuma ya tetep ajaa oh my god Candice must have been having butterflies."

Dari posisi duduknya, Soonyoung masih mendongak, mendengarkan antusiasme pacarnya ini bercerita tentang pengalaman nya tadi sore.

"Gimana sih? Aku kurang paham deh"

"Soonyoung, masa gak paham? Itu loh yang kayak gitu kayak di film film gitu yang-"

"Gini?"

Belum selesai kalimat Clara, Soonyoung berdiri, mempraktekan adegan yang Clara deskripsikan tadi. Clara kaget, bahunya naik, dan perlahan telinganya memerah karena perlakuan Soonyoung yang tiba-tiba.

"I-ih Soonyoung apaan sih, katanya tadi ga paham. Awas."

Clara mendorong Soonyoung menggunakan kedua tangannya. Yang di dorong pun agak oleng, lalu menjatuhkan badannya ke sofa,
mengambil posisi terlentang dan menggunakan paha Clara sebagai bantal untuk menopang kepalanya.

"Gimana, you got butterflies too?"

"Soonyoung stop."

Soonyoung cuma tertawa. Puas melihat kekasihnya salah tingkah.

"Mau staying up late sambil nonton film?" Tanya Clara.

"Sounds good, definetely down for that."

feelings left behindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang