Sebelum baca, mari vote dulu. Responnya harus baik jika kalian suka sama FF aku hehe.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Author Bee 🐝
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Selamat Membaca Readers
........
Kau tahu mengapa banyak orangtua yang egois? Karena mereka tidak paham bagaimana rasanya dipaksa. Mereka tidak mengerti bahwa kebebasan seorang anak adalah hal yang perlu mereka hargai. Mereka terlalu serakah untuk mengklaim bahwa kehidupan seorang anak, adalah milik mereka sepenuhnya.
Segala hal diatur. Mulai dari cita-cita hingga kehidupan percintaan. Orangtua mengusahakan pasangan terbaik untuk anaknya, namun tanpa sadar mereka membawa neraka ke dalam kehidupan si anak. Pandangan baik menurut mereka, belum tentu menjadi pandangan baik bagi seorang anak. Pemaksa.
Orangtua memiliki ketakutan yang berlebihan, sehingga ketakutan itu menelan kehidupan si anak secara bulat-bulat. Sebagai anak, terkadang kita tidak diberikan pilihan, tidak diberikan kebebasan untuk menjalani apa yang kita inginkan. Orangtua tidak ingin kita menjadi berbeda, mereka memaksa kita untuk menjadi sama seperti semua orang.
Berapa banyak orangtua yang memaksa anaknya untuk memilih pekerjaan yang mereka mau? Berapa banyak orangtua yang memaksa anaknya untuk memilih jurusan kuliah atau bahkan sekolah pilihan sesuai dengan pilihan mereka? Sedikitpun, kita tidak dibiarkan memilih. Mereka terlalu takut bahwa kita akan gagal, tanpa pernah mengerti bahwa gagal adalah bagian dari keberhasilan.
Kekhawatiran mereka membawa hal menakutkan dalam kehidupan kita sebagai anak. Kau tahu? Anak yang berkembang dengan baik secara pemikiran adalah anak yang diajarkan segala hal, anak yang diberikan hal mutlak untuk memilih kemauan mereka dan belajar untuk bertanggung jawab mengenai pilihan mereka. Setidaknya, itu membuat si anak belajar bahwa kehidupan ini adalah sekumpulan pilihan.
Salah atau tidak, itulah belajar. Belajar untuk memahami bahwa pilihan yang kita ambil tidak selalu buruk ataupun tidak selalu baik. Dalam pilihan, kita akan selalu bertemu dua sisi. Baik dan buruk. Itu hal yang biasa.
Di dalam ruangannya, seorang pria mengepal kuat kedua tangannya. Ia meraih vas bunga yang berada tidak jauh dari jangkauannya, dan melemparkannya ke dinding.
Prankk!
Dadanya naik turun menahan gejolak amarah pada perasaanya.
"Kau. Seret Nayeon pulang, jika dia melawan kau boleh membiusnya. Arrasso?!"
Pria bersetelan jas berwarna hitam membungkuk takut, lalu keluar dari ruangan tersebut.
Im Doo Hjun, ia benar-benar merasa malu dengan penjelasan Eunwoo bahwa Nayeon menyukai perempuan. Sungguh, ia berani bersumpah bahwa ini adalah kejadian paling memalukan yang ia terima di sepanjang hidupnya.
Ia tidak menyangka bahwa anak satu-satunya memiliki orientasi seksual yang menyimpang. Apa kata orang jika seluruh Korea tahu bahwa anak dari pemilik perusahaan kedua terbesar menyukai sesama jenis. Itu akan sungguh memalukan untuknya dan merugikan bisnisnya.
"Anak kurang ajar!" Kata Doo Hjun dengan penuh penekanan di setiap katanya.
........
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Fair Enough
FanficGausah banyak cincong, baca aja. Kalo gak ketagihan boleh gamparin Author hahahahaha. Rate: 18+