DEAN |01

7.1K 591 51
                                    

Hallo Everyone!!

Ini adalah cerita kesekian yang aku buattt. Smgaa kalian bnyak yg suka yaa..oh iyaa aku tegasin ini cerita MURNI dari pikiranku yaww!!

Mohon maaf jika ada kesamaan nama,tempat,waktu,tokoh dalam cerita ini. Itu murni ketidaksengajaan ya.

Ini merupakan MY ORIGINAL STORY!

Selamat Membaca!

••○○••

Seorang gadis sedang menatap papan tulis tanpa minat sama sekali. Sesekali dirinya menguap lebar tanpa ada inisiatif menutupnya. Sedangkan seorang laki-laki di sampingnya sibuk menulis apa yang ada di papan tulis.

"Dean." Panggil Putri. Gadis itu adalah Putri Arlean Maheswari. Bukan salah satu siswi berprestasi namun namanya cukup terkenal di kalangan siswa lain. Karena wajah cantiknya dan juga keramahannya membuatnya dikenal banyak orang.

Bukan hanya itu, Putri juga di kenal sebagai sahabat perempuan satu-satunya Mostwanted di Sekolah ini  Dean Diagra. Laki-laki datar dan dingin namun banyak disukai kaum hawa karena ketampanan nya.

"Apa?"Tanya Dean namun tetap fokus pada catatannya.

"Gue ngantuk. " Ucap Putri sambil menguap lebar.

Dean menengok ke arah Putri lalu menutup mulut Putri dengan telapak tangannya yang besar.

'Hati gue Junaedi' batin Putri.

"Kalau nguap ditutupin nanti diketawain setan." Ucap Dean tanpa ekspresi.

"Mau tidur." Ucap Putri lagi, sambil mengucek matanya sampai merah.

"Tidur di paha gue, gue tutupin biar ga ketauan." Ucap Dean.

Inilah hal kecil yang di sukai Putri. Dean memang datar dan dingin namun Dean juga yang peka.

Putri mengangguk lalu merebahkan kepalanya di paha Dean. Sedangkan salah satu tangan Dean mengelus kepala Putri lembut.

Dean masih sibuk mencatat yang ada di papan tulis. Sesekali matanya menatap Putri yang terlelap di pahanya.

Pelajaran pun telah usai. Dean sedang membereskan buku-bukunya. Dean menatap Putri yang masih terlelap. Sudah 2 jam pelajaran berlangsung dirinya berhasil menutupi Putri yang sedang tertidur.

Dean tau Putri memang suka mengantuk saat pelajaran. Bukan karena begadang maraton drakor malamnya. Tetapi karena Putri bekerja di malam hari.

Putri memang anak orang yang berpunya. Namun, dirinya tidak ingin terlalu membebani keluarganya. Maka dari itu Putri bekerja sendiri dan menyewa sebuah kost kecil di daerah rumah Dean.

Dean pernah menawarkan Putri untuk tinggal dengannya. Namun, Putri menolaknya dengan alasan tidak ingin merepotkan keluarga Dean.

Terkadang Dean merasa takjub dengan Putri. Walaupun terbilang masih muda untuk bekerja namun Putri tetap gigih dan semangat dalam membiayai hidupnya.

"Eunghh." Lenguh Putri terbangun dari tidurnya lalu menegakkan badannya.

Di lihatnya suasana kelas sepi sedangkan Dean sedang memejamkan mata.

"Dean." Putri menyenggol tangan Dean. Mata Dean terbuka lalu menatap ke arah Putri.

"Pulang." Ucap Dean sambil menarik tangan Putri.

Disepanjang koridor hanya ada beberapa siswa-siswi yang belum pulang atau sedang mengikuti ekstra. Sepanjang koridor pula tangan Dean dan Putri masih bertautan.

DEANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang