Sasuke pun langsung berbaring di atas ranjang. Ia pun langsung menelpon seseorang.
Sementara di Syidney. Sakura sudah berada di rumah. Tadi Itachi sudah mengantarnya sampai di rumah. Sakura pun langsung mengambil handphone karena handphonenya berdering.
" Halo," kata Sakura. " Halo Sakura ini aku Sasuke. Bagaimana kuliahmu? Lancar kan? Ah sayang aku gak bisa menemani kamu. Umm tadi pas kuliah ada masalah tidak? Pusing atau mual gitu? Ya maklum kan kamu lagi hamil, pastilah mengalami gejala itu. Sakura aku kangen samamu. Kapan kapan aku kesana ya," kata Sasuke.
" Aku baik baik saja Sasuke. Ya cuma sedikit mual, tapi aku bisa ngatasinya saja kok. Apa orangtuamu tau jika kita saling menelpon gitu, Sasuke?" kata Sakura. " Tidak mereka tidak tau. Sakura kau benaran baik baik saja kan?" kata Sasuke cemas.
" Ya Sasuke aku baik baik saja. Bagaimana proses pertunanganmu? Baik baik saja kan?" kata Sakura. " Baik baik saja. Jangan bahas itu dong. Coba bayangkan jika aku disana, mungkin saat ini kita sudah melakukannya demi anak kita. Ah aku jadi rindu ngalamin itu bersamamu," kata Sasuke.
" Jangan ngomong mesum, Sasuke! Sebal tau, sudahlah aku mau istirahat," kata Sakura. " Tunggu, kutemani kau tidur ya. Di posisi mana? Atas atau dibawah nih?" kata Sasuke berusaha bercanda. " Jangan bahas itu, Sasuke! Sama aja itu berujung ranjang yang panas, Sasuke! Jangan membuatku marah ya," kata Sakura.
" Jangan galak galak, Sakura. Nanti anak kita ngikutin sifat galak kamu. Ya sudah istirahatlah kamu lagi. Pasti kamu capek kan. Aku mau tidur lagi, sebelum itu kamu nyanyiin aku dulu," kata Sasuke. " Aku gak pandai bernyanyi Sasuke! Sasuke, umm beberapa kali ini aku suka deh sama makanan favorit kamu. Kayak ada tomat itu menjadi menu pelengkap aku. Trus akhir akhir ini aku suka kopi pahit gitu. Benar benar selera kamu, Sasuke. Apakah aku mulai ngidam ya?" kata Sakura.
" Umm, kalau soal mengidam kamu sih ya itu wajar. Di usia kandunganmu itu emang ngalamin banget. Kalau kamu ngidam, susahin aja Itachi itu. Aku malah senang dia susah. Hahaha aku gak percaya kamu ngalamin semua makanan kesukaan aku. Ah, aku jadi kepingin makanan yang manis manis gitu," kata Sasuke.
" Hei itu makanan kesukaan aku tau! Kamu ini ya anakku, jangan ngerepotin mama dan papa ya. Sasuke, emm nanti ah sudahlah. Aku bingung mau ngomong apa buatmu. Jagalah kesehatanmu. Jika kamu mulai ngidam sesuatu turuti aja ya. Mungkin itu bawaan dari anak kita. Byee Sasuke kami merindukanmu," kata Sakura.
" Aku juga merindukanmu," kata Sasuke. Sasuke pun meletakkan handpohenya di meja. Sasuke pun berjalan ke arah jendela. " Semoga berjalan lancar ya," kata Sasuke.
Di rumah Itachi. Sakura pun menuju ke dapur. Nampaklah kakak iparnya sedang memasak sesuatu. " Kakak boleh aku bantu?" kata Sakura. " Jangan Sakura sayang, kau lagi mengandung. Kau gak boleh melakukan sesuatu yang membuatmu kecapean nanti. Nanti jika Itachi kun tau aku bisa kena marah sama dia," kata Izumi.
" Memasak itu bukan suatu hal berat buatku, kak Izumi. Kalau aku capek, aku bisa istirahat sebentar kok, kubantuin ya," kata Sakura. " Jangan Sakura, umm mending kau cicipi makananku aja. Bagaimana kau setuju kan?" kata Izumi. " Boleh, mana kak Itachi kak? Apa dia pergi lagi?" kata Sakura.
" Iya dia itu sibuk terus sama pekerjaan kantor. Oh ya waktu kau bersama Sasuke, ada tidak Sasuke bersamamu?" kata Izumi. " Ya dia selalu ada bersamaku. Tapi sekarang, ah dia pasti melakukannya demi keluarga kan. Membebaskan semua kejahatan di keluarga kita kan. Aku akan mendukung semua yang dilakukan oleh Sasuke, kak Izumi," kata Sakura.
" Kau benar, aku jadi iri kepadamu. Nah ini makanan buatmu. Cobain ya," kata Izumi. " Hahaha, iya kakak ipar. Emm ini enak sekali kakak," kata Sakura. " Benarkah? Siapa dulu cheffnya, Izumi Uchiha," kata Izumi dengan pedenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mistakes Had A Big Impact On My Life
Truyện NgắnSasuke Uchiha adalah seorang pengusaha yang sangat terkenal. Ia mempunyai banyak perusahaan di seluruh Jepang. Ia adalah anak dari pasangan Fugaku Uchiha dan Mikoto Uchiha. Ia juga memiliki seorang kakak yang bernama Itachi Uchiha. Namun sayang, ia...