My Mistakes Had A Big Impact On My Life

Part 4

Dengan sangat terpaksa, Mikoto akhirnya menyetujui pernikahan Sasuke. Mereka menikah di gereja. Semua keluarga Uchiha hadir dalam pernikahan tersebut. Dan keluarga Uchiha menganggap jika Sasuke bukan lagi bagian dari Uchiha.

Setelah menikah, Sasuke dan Sakura pergi dari Tokyo. Mulai dari sekarang Sasuke akan hidup sederhana dengan Sakura. Tadi Fugaku memberikan sedikit uang untuk Sasuke. Uang tersebut Sasuke pakai untuk kepergiannya.

Kini mereka berada di dalam bus. " Seharusnya kita gak begini, Sasuke. Aku jadi merasa bersalah kepadamu. Aku takkan meminta pertanggungjawaban kepadamu kok. Janji," kata Sakura. " Kau gak bersalah, Sakura. Sudah seharusnya aku pergi dari mereka. Mungkin karena kesalahan ini membuatku yakin untuk meninggalkan mereka. Biar mereka tau rasa jika tidak ada aku dalam keluarga mereka. Mulai saat ini kau bebas melakukan apa saja. Kau juga boleh bekerja ditempat lain. Aku takkan memaksamu lagi. Dan ingatlah satu hal, jangan kau bongkar pernikahan ini kepada orang lain. Termasuk orangtuamu sendiri. Aku mohon kepadamu, Sakura," kata Sasuke.

" Baiklah, tetapi biarkan aku untuk menemui orangtuaku. Lagian percuma saja, beasiswaku takkan kepakai," kata Sakura. " Apa maksudmu Sakura? Aku tak mengerti ucapanmu itu," kata Sasuke.

" Sebenarnya aku datang ke Tokyo ingin melanjutkan pendidikanku. Tapi sampai sekarang aku tidak dipanggil panggil oleh pihak kampusku. Sekarang aku hanya ingin fokus untuk membiayai keluargaku saja," kata Sakura.

" Sekarang aku juga termasuk keluargamu, Sakura. Tapi percuma aja, kita menikah gara gara kesalahan yang kemarin," batin Sasuke. " Kau benar, sebentar lagi kita sampai ke Sunagakura. Kuharap kita bisa hidup disana," kata Sasuke.

" Suna? Aku senang mendengar bahwa kita ke Suna. Lagian aku bisa bertemu dengan orangtuaku dan juga teman temanku," kata Sakura sambil tersenyum.

" Benarkah seperti itu? Setelah ini kita cari apartemen buat kita tinggal. Kau tenang aja, tadi ayah maksudku tuan Fugaku sudah ngasih uang ke aku. Ya uang ini cukup untuk nyari tempat tinggal gitu. Gak apa apa kan?" kata Sasuke.

" Tidak apa apa Sasuke," kata Sakura. Mereka pun akhirnya sampai ke Sunagakure. Mereka pun mencari apartemen termurah disana.

Dan akhirnya mereka menemukan apartemen tersebut. Saat ini mereka berada di apartemennya. " Sasuke, aku akan bekerja. Supaya kita bisa mendapatkan uang untuk kita makan. Aku pergi dulu," kata Sakura.

" Hn, hati hatilah," kata Sasuke. Sakura pun pergi. Ia pergi ke restoran Sabaku. Ia pun masuk ke restoran tersebut.

" Gaara!" teriak Sakura. Orang yang dipanggil tersebut menoleh ke arah Sakura. " Sakii, akhirnya kau pulang. Bagaimana dengan Tokyo, apa kau sudah meraihnya?" kata Gaara.

" Boro boro, Gaara. Sampai detik ini aku belum dipanggil oleh pihak kampusnya. Apa aku gak diterima ya? Ah, aku jadi sedih. Bagaimana dengan keadaannya?" kata Sakura.

Gaara adalah sahabatnya Sakura. Ia sangat mengenal seluk beluk dari Sakura. " Katanya sih dia akan pulang. Kau bersabarlah dan mungkin kau akan dilamarnya," kata Gaara. Siapa yang dimaksud oleh Sakura? Dia adalah pacarnya Sakura.

" Begitu ya, nanti kau kabarin kabarnya lagi ya. Oh ya, bolehkah aku bekerja disini? Kumohon ya Gaara, pleaassee," kata Sakura memohon. " Tentu saja Saki, kau boleh bekerja disini. Tapi kau takkan kugaji. Kau itu sahabatku, jadi aku takkan menggajimu," kata Gaara.

" Gajilah aku Gaara, aku sangat membutuhkan uang untuk saat ini. Keluargaku sangat membutuhkan uang, Gaara. Pleeaaasssee ya," kata Sakura. " Baiklah kalau begitu. Akan kugaji kau besok. Sekarang kau bantulah aku dulu. Oh ya dia juga mengirimmu uang. Akan ku transfer uangnya ke rekeningmu ya Saki," kata Gaara.