My Mistakes Had A Big Impact On My Life

Part 19

   Madara pun membicarakan sesuatu dengan mereka. " Sai Sasuke besok kalian pulang kan? Ada yang ingin kakek bicarakan kepada kalian. Sebenarnya rencana kalian bertiga itu kakek udah tau, dan kakek berencana akan membantu kalian. Jadi kakek dan Itachi udah berencana sesuatu untuk para Uchiha itu. Silahkan kau bicara, Itachi," kata Madara.

   " Jadi aku tadi pergi ke rumah kakek. Aku ceritain semuanya kepada kakek. Dan ya kakek menyuruh aku pulang ke Jepang dan bekerjasama dengan pihak polisi lalu menceritakan kondisi keluarga kita. Lalu nanti pas acara pernikahan Sasuke, Sai lah akan menjadi pengantin pria. Sedangkan Sasuke dan aku akan menyuruh polisi untuk datang ke acara pernikahan itu lalu mengungkapkan semuanya di depan para tamu dan menangkap para Uchiha itu," kata Itachi.

   " Apaa! Kenapa harus aku jadi pengantin prianya, Itachi?" kata Sai. " Selama ini kau mencintai Ino, kau rela jika Ino menjadi milik orang lain hah, dasar. Kalau aku sih lebih baik nyuruh orang lain yang melakukannya," kata Itachi. " Baiklah aku akan melakukannya, lalu apa yang akan dilakukan oleh kakek?" kata Sai.

   " Kakek akan jadi tamu dan ya mengawasi semuanya. Sudahlah, rencana ini jangan sampai gagal," kata Madara. " Apakah kakek akan ke Jepang juga?" kata Sasuke. " Ya karena aku diundang oleh mereka. Mereka masih menganggapku sebagai bagian dari keluarga mereka," kata Madara.

   Selebihnya mereka membicarakan tentang bisnis. Tiba tiba Alexq merengek. " Sasuke, uruslah anakmu ini. Kayaknya dia udah gak nyaman denganku," kata Madara. Madara pun mengasih Selena kepada Sasuke.

   " Hihihi anak manja ini sudah menjadi seorang bapak bapak. Iya kan kakek, Sai," kata Itachi. " Aku ini gak manja tau. Uruslah cita citamu itu, Itachi," kata Sasuke.

   " Cita cita apaan Itachi?" kata Madara dan Sai. " Masa dia ingin punya anak kayak aku. Empat lagi. Aku, Sakura, beserta istrinya cengo dengan perkataan Itachi. Sanggupkah istrinya mengandung anak sebanyak itu. Ada ada aja kau ini," kata Sasuke.

   " Kau benar benar gila, Itachi!" teriak Sai. " Umm kalau menurutku sih gak apa apa," kata Madara. " Apaa! Benar benar sehati kakek dan Itachi ini," kata Sasuke dan Sai.

   " Itulah kami. Kau tuh iri, Sasuke. Kau hanya bisa membuat dua aja. Lah aku, aku akan mencoba membuat empat sekaligus. Pintar kan aku," kata Itachi. " Gak kebayang nanti Izumi kayak gimana. Ih seramm," kata Sai. " Sama," kata Sasuke.

   Sasuke pun membawa Selena ke kamarnya. " Kayaknya Selena ngantuk deh, atau risih dengan popoknya deh," kata Sasuke. " Apa saja kalian bicarakan tadi?" kata Sakura.

   " Tadi kami membicarakan bagaimana cara menangkap keluarga Uchiha yang lainnya. Lalu sampailah pada cita cita Itachi yang ingin punya anak kembar 4," kata Sasuke.

   " Kau ceritakan itu didepan kakek buyut dan Sai san? Benar benar ya, jika kau yang ingin kayak Itachi mending aku pergi dari kehidupanku," kata Sakura.

   " Jangan, jangan kau pergi dari kehidupanku lagi Sakura. Pliss ya," kata Sasuke. " Besok kau akan balik ke Jepang kan? Aku akan menyiapkan pakaianmu itu ya," kata Sakura.

    " Nanti aja ya, aku ingin peluk peluk samamu sebentar aja," kata Sasuke. " Sejak kapan kau jadi manja begini, Sasuke. Hadeeh," kata Sakura. " Sakura, besok kau mau ikut aku ke Jepang kan?" kata Sasuke. " Ntahlah, tapi kuliahku belum selesai. Mending aku selesaikan kuliahku baru pulang ke Jepang. Maaf ya Sasuke," kata Sakura.

   Sementara Madara, Sai, dan Itachi. " Oh ya kakek lupa bilang kepada kau dan Sasuke. Tapi karena Sasuke masih didalam kamarnya, jadi kakek akan bilang ini kepadamu Sai. Bilang ke Sasuke jangan ngajak Sakura ke Jepang besok. Sangat bahaya jika Sakura berada di samping Sasuke. Itu bisa merusak rencana kita," kata Madara.