Part 22

87 6 0
                                    

   Beberapa hari kemudian...
   Pernikahan Sasuke digelar sangat mewah. Saat ini Sasuke sedang bersiap siap untuk menyambut calon istrinya. Tiba tiba Sai datang dengan tepat.

   " Cepatlah kau nyusul Itachi, dia sudah sampai di Jepang. Sebelum itu kau singgahlah ke kantor polisi lalu nanti kau diskusilah bersama Itachi supaya bisa menangkap para Uchiha itu," kata Sai.

   " Baiklah, mbak tolong buat dia seperti aku. Sai, selamat atas pernikahanmu," kata Sasuke. " Iya, pakailah itu supaya gak ada yang melihatmu," kata Sai.

   Sasuke pun pergi dengan menyamar. Dan untunglah anak buah Madara menolongnya untuk pergi menemui Itachi. Beberapa hari yang lalu Madara telah tiba di Jepang. Semua para Uchiha sangat senang dengan kedatangan Madara ke pernikahan Sasuke.

   Madara sudah menunggu Sasuke di luar. " Bawalah Itachi ke pernikahanmu. Sai sudah menggantikan posisimu kan? Kau pergilah bersama anak buahku supaya orang percaya jika aku yang pergi," kata Madara.

   " Baik kakek buyut, akan kuusahakan jika kakak datang kesini," kata Sasuke. Sasuke pun pergi. Ia pun singgah ke kantor polisi lalu membawa polisi itu ke bandara.

   Itachi sudah tiba di Jepang. Ia sengaja menyembunyikan identitasnya supaya para Uchiha tidak mengetahui jika dia telah tiba disini.

   Sedangkan Sasuke sudah sampai di bandara. Ia pun mengeluarkan handphonenya. Ia pun menelpon Itachi. " Aku sudah tiba disini. Kau dimana sekarang hah! Aku juga membawa polisi supaya kau bisa menjelaskan kepadanya," kata Sasuke.

   " Oke, aku akan ke parkiran. Kau pasti bawa mobil sendiri kan?" kata Itachi. " Gak aku bersama anak buah kakek. Kau tau mobil kakek kan? Sangat mudah untuk kau mengetahuinya," kata Sasuke.

   " Ah aku tau kok, oke gue akan kesana," kata Itachi. Itachi pun ke parkiran. Ia melihat anak buah Madara di luar. " Ada Sasuke kan didalam?" kata Itachi. " Ada Itachi sama. Ayo silahkan masuk," kata pengawal Madara. Itachi pun masuk.

   " Yo Sasuke yo Deidara. Sudah lama gue gak lihat kalian. Apa kabar loe, Deidara?" kata Itachi. " Baik, tadi adik loe meminta gue untuk menangkap keluarga loe. Loe ini ada ada aja, masa loe mau menangkap keluarga loe sendiri sih," kata Deidara.

   " Kalau gue gak menangkap mereka, mereka pasti akan berbuat yang lebih, Deidara. Gue akan nyeritain semuanya kepada loe," kata Itachi. Itachi pun menceritakan semuanya kepada Deidara.

   Deidara pun kaget dan mereka saat ini merencanakan sesuatu. " Pak, tolong ke rumah ibunya Sai. Aku akan kesana," kata Itachi. " Emangnya kita ngapain kesana?" kata Sasuke. " Kita akan memperkenalkan satu minantu kepada Uchiha itu. Biar ayah kaget melihat ceweknya itu," kata Itachi.

   " Apa gak terlalu cepat, kak. Nanti ibu bisa syock kak," kata Sasuke khawatir. " Biarkan ibu mengetahui semua perilaku ayah selama ini. Sudahlah, jangan ngebantah aku," kata Itachi.

   " Baiklah kalau begitu, jika itu maumu Itachi. Tumben gak bawa Izumi, biasanya kau gak mau jauh jauh darinya ni yee," goda Sasuke. " Dia jagain istrimu, Sasuke. Sekaligus menjaga anak anakku. Kau tau di Syidney, anak anak udah mulai pada ujian jadi ya Izumi terpaksa jagain anak anakku. Kalau misalnya Izumi ikut, mungkin Sakura akan kerepotan mengurus anak anakku. Makanya biar Sakura gak kerepotan, Izumi mengalah dan tak ikut padaku, Sasuke," kata Itachi.

   " Oh, ya sudah kalau begitu. Apa anak anakku rewel tinggal bersamamu, Itachi? Apakah kalian membantu Sakura? Kalau tidak awas saja kalian," kata Sasuke. " Kami selalu membantu istrimu itu. Anak laki lakimu bahkan berani menarik rambutku tau. Mirip seperti bapaknya. Kau waktu kecil sering narik narik rambutku kan, sama seperti anakmu tau," kata Itachi.

My Mistakes Had A Big Impact On My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang