My Mistakes Had A Big Impact On My Life

Part 25 ( End )

   Sasuke pun langsung mengajak Sakura ke kamarnya. Ia menceritakan semuanya kepada Sakura. Sakura pun syock dan tak bisa berkata kata.

   Sementara di Jepang Itachi bahagia karena mendengar kehamilan istrinya. Itachi pun langsung menelpon Sasuke.

   " Sasuke gue bahagia sekali. Gua akan nambah anak lagi. Cita cita gue terwujud, Sasuke," kata Itachi. " Ya selamat buatmu. Cepat cepatlah kau pulang ke sini Itachi. Izumi membutuhkanmu tau," kata Sasuke.

   " Kau benar, akan kuselaikan masalah di Jepang dulu. Setelah itu aku akan pulang dan mengajak Sai untuk berbulan madu bersama istrinya itu. Oh ya satu lagi, kau urus semua perusahaanku. Kau tanya aja kepada sekretarisku. Mana tau dia bisa membantuku. Buatlah perusahaanku maju, Sasuke. Aku mengandalkanmu," kata Itachi.

   " Iya akan kuusahakan Itachi, sudahlah aku mau berduaan dengan istriku. Sampai jumpa," kata Sasuke. Sasuke pun memeluk Sakura.

   " Aku tak nyangka jika kita berkumpul kembali. Masalah masalah kita pun telah selesai. Setelah kau lulus, kita nambah anak lagi ya dan kita akan pulang ke Jepang untuk menemui orangtuamu," kata Sasuke.

   " Iya Sasuke, akan kuingat pesanmu itu. Gendonglah anak anakku. Mereka sudah lama tidak digendong oleh ayahnya," kata Sakura. Sasuke pun langsung mengendong putranya.

   " Mereka mirip sepertiku, Sakura. Bangganya aku kepada putraku ini. Ayah sangat menyayangi kalian berdua," kata Sasuke. " Aku pun," kata Sakura.

   Keesokan harinya. Sasuke pun mengantarkan Sakura ke kampus dengan membawa bayi. " Sasuke aku masuk dulu. Perlengkapan anak anak kita sudah aku persiapkan. Jaga mereka baik baik. Aku menyayangi kalian," kata Sakura.

   " Aku pun," kata Sasuke. Sasuke pun akhirnya pergi ke kantor Itachi. Ia juga menyuruh anak buah Itachi untuk menyiapkan tempat tidur buat anak anaknya. Dan akhirnya tempat tidur bayi pun telah tersedia di ruangan kerjanya.

   Sasuke pun langsung meletakkan bayinya ke ranjang bayi. " Tenang tenanglah kalian disini ya. Jangan ganggu ayah ya. Ayah mohon ya. Kalian boleh menangis jika kalian resah ya. Doain pekerjaan ayah lancar ya. Ayah menyayangi kalian," kata Sasuke.

   Sasuke pun mulai bekerja. Sementara di Jepang. Itachi, Sai, beserta rombongan Madara pergi menuju penjara. Mereka akan menemui saudara saudaranya disana.

   Mereka pun akhirnya sampai. Uchiha Fugaku pun berhasil mereka temui. " Apa kabar, ayah? Ayah baik baik aja disini kan? Maafkan kami ayah, kami terpaksa melakukannya agar ayah sadar dengan perilaku ayah selama ini. Ini aku bawakan buku buat ayah. Mana tau ayah bosan disini kan. Oh ya, mama sering menanyakan tentang ayah. Kubilang aja ayah senang disana. Ayah akur akurlah kepada ibu. Bilang kepada mereka karena aku salah memenjarakan mereka semua. Maafkan aku ya ayah," kata Itachi.

   " Ayah sudah memaafkan kalian. Seharusnya ayah meminta maaf kepada Sasuke karena memisahkannya dengan istrinya itu. Ayah sungguh menyesal Itachi. Sai apakah kau mau memanggilku dengan sebutan ayah? Pliss ayah hanya ingin mendengar ucapan itu dari mulutmu, Sai. Dan selamat atas pernikahanmu. Semoga pernikahan kalian lancar, aman, dan tentram. Kalian akur akurlah dengan saudara kalian. Ayah tak ingin kalian berpecah bela karena ulah ayah, nak. Ayah mohon kepada kalian," kata Fugaku.

   " Aku sudah memaafkan kesalahan ayah kok. Dan kami berjanji agar kami selalu rukun ya walaupun kami berbeda ibu, tetapi kami akan tetap akur. Iya kan Itachi?" kata Sai. " Iya Sai. Ayah tenang aja. Nanti akan kusampaikan permintaan maaf ayah kepada Sasuke dan Sakura," kata Itachi.

   " Terimakasih ya anak anakku. Ayah sayang kalian," kata Fugaku menangis. Mereka pun menangis bersama. Madara hanya bisa terdiam melihat pemandangan didepannya.

   Setelah itu saatnya giliran Mikoto dan Obito. Mereka juga meminta maaf kepada Itachi dan Sai karena kesalahan mereka terhadap Itachi dan Sai.

   Saatnya mereka pulang. Itachi pun bertekad akan memulihkan perusahaan Uchiha ini. " Sai, bantu aku agar bisa perusahaan Uchiha kembali berjaya dan tetap bersih. Tolong bantuanmu, Sai," kata Itachi.

   " Baiklah, akan kubantu kau Itachi," kata Sai. Mereka pun sibuk memulihkan Uchiha ke hadapan masyarakat.

   Beberapa bulan kemudian...
   Perusahaan Uchiha kembali berjaya dan diakui oleh masyarakat. Dan tentu saja mereka perusahaan yang sangat hebat sampai sampai tidak ada seorang pun yang mau mengalahkan Uchiha.

   Sementara di Syidney. Sakura sudah lulus. Sasuke pun juga sudah mengembangkan perusahaan Itachi di Syidney. Beberapa hari yang lalu Sasuke dan Sakura pulang ke Jepang dan menemui orangtua Sakura.

   Orangtua Sakura sangat senang melihat putrinya pulang ke desa. Disana Sakura memberikan sedikit uang untuk memenuhi kebutuhan mereka di desa.

   Tak lupa Sasuke memberikan sembako buat warga desa yang kurang mampu. Setelah itu Sakura dan Sasuke balik ke Syidney.

   Saat ini Sakura dan Sasuke bekerja di tempat yang sama. Ya mereka bekerja di kantor Itachi. Dan Itachi sangat setuju bila Sakura bekerja di tempatnya.

   Itachi pun telah pulang ke Syidney dan menemani Izumi di masa kehamilan Izumi. Kini hidup mereka bahagia tanpa ada mengorbankan banyak orang lagi.

   Sasuke dan Sakura juga memaafkan perilaku orangtuanya yang sempat dipisahkan akibat perbuatan mereka sendiri.

   Saat ini mereka sudah dilepaskan dan Madara memberikan hukuman agar mereka menjadi pelayan di rumahnya di Syidney. Sementara ibu kandung Sasuke dan Itachi kini tinggal bersama mereka.

   Sakura dan Izumi sangat senang jika orangtuanya Sasuke dan Itachi tinggal dirumah mereka. Diam diam Sasuke sudah membelikan rumah buat kehidupannya bersama Sakura.

   Sasuke juga gak mau merepotkan Itachi lagi. Sudah saatnya ia tinggal bersama Sakura tanpa ada orang lain di rumahnya. Sementara Sai dan Ino kini tengah berbulan madu di Italia.

  Kini hidup mereka sudah bahagia. Mereka sempat mengalami beberapa rintangan. Namun mereka gigih dan mereka berhasil melewati rintangan tersebut.

The End