4: cemburu (?)

5.4K 729 74
                                    

Sudah empat bulan Jake dan Sunghoon bersama, umur Sunghoon sudah memasuki 10 tahun. Ia telah lancar berbicara, setelah Sunghoon berhasil mengucapkan kalimat terakhir nya, Jake langsung menggendong Sunghoon keliling rumah dan itu membuat Sunghoon tertawa terbahak-bahak di atas gendongan Jake.

Hari ini Jake ingin memperkenalkan pacarnya kepada Sunghoon. Seseorang yang ia temui di depan minimarket dan setelah itu keduanya jadi sering bertemu. Dan kemarin Jake telah menyatakan perasaannya kepada perempuan itu.

"Hoonie, lihat Jake bawa siapa" Sunghoon langsung turun sambil merentangkan kedua tangannya

Tapi setelah melihat sosok lain, ia mengurungkan niatnya untuk memeluk Jake seperti biasa setelah Jake pulang sekolah.

"Siapa?" Tanya Sunghoon sambil mengerjap menatap sosok misterius baginya

"Ini pacar Jake"

Sunghoon membeku. Jake punya pacar? Itu tandanya Sunghoon harus berbagi Jake dengan wanita di hadapannya ini?

Tidak! Sunghoon tidak mau!

"Hoonie tidak suka!" Setelah mengucapkan itu Sunghoon langsung berlari ke kamarnya

Jake ingin marah, tapi dia Sunghoon. Jadi Jake gak bisa marah.

"Maafin Sunghoon ya, dia emang gak bisa nerima orang baru hehe" ujar Jake sambil menggaruk tengkuknya

Perempuan itu tersenyum manis "Tidak apa, mungkin ia tidak bisa terima kakak nya mempunyai seorang kekasih"

Iya, Jake hanya menganggap Sunghoon sebagai adiknya, tidak lebih.

****

Malam hari di gang yang sempit, seorang vampire melesat dan mencegah seorang perempuan berbaju pink cerah, dengan seorang lelaki di samping nya. Mereka berdua sedang bergenggaman tangan.

"Huh! Jake sudah tidak mempunyai orang tua, kekayaannya tidak sebanyak dulu. Jadi kalian tidak usah menjebak Jake dengan cara murahan seperti ini!" Keduanya tertawa

"Heh! Terserah kita lah mau ngelakuin apa, emang itu urusan lu?" Tanya sang lelaki

"Tentu! Hidup Jake hidup ku juga. Dan hidup kalian akan berakhir malam ini!" Sunghoon dengan cepat melesat kearah salah satu dari mereka dan menggigit leher si lelaki itu

Ia menghisap darah itu, namun ia langsung meludahkannya. "Cih! Darah seorang penjilat ternyata sangat pahit!"

Ia menoleh kepada seorang perempuan yang sedang ketakutan. Perempuan itu mundur sedikit-sedikit untuk menghindari Sunghoon.

"Mau kemana kamu noona jalang?" Sunghoon berjalan mendekati perempuan itu

"Sebaiknya kita bermain-main dengan ini" vampire itu mengeluarkan benda tajam dari sakunya "Pisau ini harganya mahal lohhh, ini di belikan oleh Jake. Kapan lagi kau bisa mati dengan barang mahal dan limited edition seperti ini?"

"T-tolong, jangan bunuh aku!"

"Tidak bisa! Aku cemburu! Dan aku tidak ingin kau hidup!"

"Aku akan memutuskan Jake!"

"Kau tidak bisa lolos dariku semudah itu, noona jalang" ucapnya sambil menusukkan pisau tepat di jantung perempuan itu

Tidak sampai disitu, Sunghoon juga merobeknya hingga sampai perut. Mangsanya telah tiada semua, ini cukup seru.

Sunghoon kembali mendekati lelaki yang tergeletak dengan leher yang terdapat bekas gigitannya. "Tinggal menghilangkan jejak itu saja"

Ia merobek leher si lelaki hingga kepala dan badannya terpisah. "Kurasa ini sudah cukup." Sunghoon kembali melesat kearah apartemen nya bersama Jake

Jake menatap heran seseorang yang telah kembali ke apartemennya. "Habis darimana?" Sunghoon hanya diam tidak mau menjawab pertanyaan dari Jake

Sunghoon terus berjalan menuju kamarnya. Di dalam hatinya terus merutuki Jake yang telah membuatnya cemburu.

"Park Sunghoon."

Setelah mendengar suara dingin dari Jake, Sunghoon menghentikan langkahnya. "Habis makan" lalu Sunghoon melanjutkan langkahnya

Jake sedikit heran, kenapa Sunghoon tiba-tiba bersikap dingin seperti itu? Biasanya ia akan selalu bersikap manja kepada Jake.

Memang akhir-akhir ini Sunghoon tidak perlu lagi bergantung kepada Jake seperti biasanya, karena Sunghoon telah dewasa. Sunghoon sudah tau mana yang baik mana yang benar. Tapi Jake merasa aneh karena tidak ada lagi seseorang yang mengandalkannya.

Jake merasa bahwa ia sudah tidak di butuhkan lagi oleh Sunghoon.

Rasanya aneh. Dan Jake tidak suka itu. Ia berjalan menuju kamar mereka berdua, ia mendapatkan Sunghoon yang sedang menulungkup di atas tempat tidur.

"Ganti baju dulu, bau darah nanti" Sunghoon bangun dan langsung mengambil bajunya dari lemari

"Gak mau di pakein?"

"Aku udah besar Jake!" Jake sedikit meringis dengan ucapan Sunghoon, biasanya Sunghoon yang selalu meminta Jake untuk memakaikan bajunya.

Ia memilih untuk diam di atas kasur dengan handphone di tangannya. Ia sedikit mengontrol beberapa perusahaan peninggalan ayahnya.

Sunghoon kembali dan merebahkan dirinya membelakangi Jake. Perasaan kemarin Sunghoon masih memeluk Jake ketika tidur, kenapa sekarang vampire ini tiba-tiba cuek?

"Hoonie cemburu~?"

"Siapa itu cemburu? Hoonie tidak kenal" Jake terkekeh dan memeluk pinggang sang vampire dari belakang

"Jake sudah besar, jadi Jake berhak mempunyai pacar"

"Hmm, Hoonie tidak melarang Jake sama sekali"

"Masa sih?" Sunghoon mengangguk

"Mending Jake diam! Hoonie tidak suka di ganggu oleh orang seperti Jake!"

Bukannya diam Jake malah mendusel pada ceruk leher Sunghoon, ia mengecupi leher jenjang Sunghoon. Itu membuat Sunghoon kegelian dan menepis tangan Jake.

"Jake maunya apa si?! Kesel Hoonie! Hoonie mau tidur, gak bisa apa sehati aja gak ganggu Hoonie?"

"Biasanya kan kamu yang ganggu aku"

"Tapi hari ini Hoonie tidak ingin mengganggu Jake. Jadi jangan ganggu Hoonie"

Jake hanya diam dengan tangan yang masih melingkar pada pinggang Sunghoon. Kira-kira mengapa vampire kecilnya ini marah?

"Hoonie jangan marah terlalu lama, nanti Jake tidak ada yang mengganggu lagi" ucapnya lalu menenggelamkan wajahnya pada bahu Sunghoon

"Maaf Jake, tapi Hoonie cemburu. Hoonie tidak suka Jake bersama orang lain."










































---- TBC ----

Sunghoon era iland gemesnya gaada obat, beneran deh😭😭 tapi sekarang juga masih gemes sih 😭💔

See u 😏❤️

Posesif vampire || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang